Sumber foto: google

Bayar Tol Tanpa Sentuh Mulai Diterapkan Bertahap Akhir 2024

Tanggal: 30 Mei 2024 06:27 wib.
Saat ini, sistem pembayaran tol di Indonesia semakin canggih dengan adanya teknologi pembayaran tanpa sentuh. Melalui inovasi ini, pengguna jalan tol dapat melakukan pembayaran tanpa perlu berhenti atau menggunakan uang tunai. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan penerapan sistem bayar tol tanpa sentuh alias multilane free flow (MLFF) akan dimulai secara bertahap pada akhir 2024 ini.

Pelaksanaan MLFF akan diterapkan secara bertahap. Diawali dengan uji coba pada satu lajur atau Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid), dilanjutkan dengan masa transisi dimana diterapkan SLFF dengan barrier. Pada tahap selanjutnya yakni SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh. Basuki memastikan, nantinya tidak akan ada penambahan biaya atau perubahan tarif tol bagi para pengguna tol saat beralih ke sistem MLFF. "Tidak akan ada membebani pengguna tol dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), termasuk tidak ada perubahan tarif dengan adanya MLFF ini," tegas dia.

Selain efisiensi waktu, sistem pembayaran tol tanpa sentuh juga membawa manfaat dalam hal keamanan dan kenyamanan. Dengan tidak perlu berhenti di gerbang tol, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan tol. Selain itu, pengguna jalan tol akan lebih aman dari ancaman kejahatan, seperti perampokan, karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Dengan demikian, teknologi pembayaran tol tanpa sentuh dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan tol.

Pemerintah Indonesia telah memberikan komitmen untuk secara bertahap mengimplementasikan sistem pembayaran tol tanpa sentuh di seluruh jaringan jalan tol di Indonesia. Diharapkan bahwa dengan adanya sistem pembayaran tol tanpa sentuh, pengalaman perjalanan melalui jalan tol akan semakin modern, efisien, dan nyaman bagi masyarakat.

Namun, dalam proses implementasi sistem pembayaran tol tanpa sentuh ini, pemerintah juga perlu memperhatikan beberapa hal, seperti sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan teknologi ini, sehingga dapat mengurangi resistensi atau kesulitan dalam penggunaannya. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, perusahaan teknologi, operator tol, dan masyarakat untuk memastikan bahwa implementasi sistem pembayaran tol tanpa sentuh berjalan lancar dan efektif.

Dengan adanya rencana pemerintah untuk mulai menerapkan sistem pembayaran tol tanpa sentuh secara bertahap hingga akhir tahun 2024, diharapkan masyarakat dapat segera menikmati manfaat dari teknologi ini. Dengan semakin canggihnya sistem pembayaran tol, diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih modern, efisien, dan nyaman bagi para pengguna jalan tol.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved