Baterai Bocor Bisa Digunakan Lagi, Ini Penjelasan Peneliti
Tanggal: 19 Nov 2024 09:23 wib.
Baterai sudah menjadi perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh pengguna adalah terkait penurunan kapasitas baterai seiring berjalannya waktu.
Hal ini tentu menjadi perhatian, terutama bagi para pemilik gadget yang sangat bergantung pada daya tahan baterai untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, ada kabar baik dari para peneliti yang berhasil menemukan cara untuk mengatasi masalah baterai yang bocor sehingga bisa digunakan kembali.
Perkembangan teknologi terus berusaha mencari solusi untuk memperbaiki masalah baterai, termasuk produsen smartphone seperti iPhone dan sejumlah ponsel Android.
Mereka terus melakukan inovasi dengan merilis fitur khusus untuk memperpanjang umur baterai. Namun, upaya ini terkadang belum memuaskan karena tetap terjadi penurunan kapasitas baterai seiring waktu.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada PC World, Selasa (12/11/2024), menunjukkan bahwa para peneliti dari Universitas Stanford telah berhasil menemukan cara untuk memulihkan kapasitas baterai, khususnya baterai silikon, yang cenderung mengalami penurunan kapasitas akibat partikel yang terbelah dan tidak bisa digunakan lagi. Baterai silikon biasanya banyak dipasang pada drone, perangkat wearable, dan kendaraan listrik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pemaparan baterai untuk pulsa arus dalam kurun waktu tertentu tanpa melebihi voltase yang ditentukan. Hasil dari uji coba awal menunjukkan bahwa baterai yang mengalami penurunan kapasitas bisa pulih hingga 30% setelah menerapkan metode tersebut.
Meskipun demikian, penelitian ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut untuk menganalisis efek jangka panjangnya.
Penemuan ini memberikan harapan baru bagi para pengguna baterai, terutama bagi mereka yang sering mengalami masalah terkait penurunan kapasitas baterai pada perangkat mereka.
Tak hanya itu, penelitian ini juga menjadi langkah awal untuk memperbaiki masalah baterai yang biasanya sulit untuk diperbaiki atau mengalami kondisi bocor sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Dengan adanya kemajuan penelitian ini, diharapkan akan semakin banyak inovasi terkait perbaikan baterai yang berdampak pada daya tahan baterai untuk berbagai perangkat.
Namun, perlu diingat bahwa masyarakat juga diharapkan untuk tetap menjaga baterai perangkat mereka dengan baik, seperti membiasakan diri menjaga baterai perangkat sekitar 30-70% untuk mengurangi risiko terjadi penurunan kapasitas baterai secara drastis.