Bandingkan spesifikasi dan harga HP Xiaomi POCO F5 dan POCO F6 berikut ini.
Tanggal: 19 Jul 2024 12:02 wib.
HP Xiaomi POCO F5 dan POCO F6 merupakan 'kakak-adik', memiliki harga jual hampir sama. Namun, penasaran mana yang lebih unggul di antara keduanya?
Saat ini, persaingan gadget semakin ketat, terutama di pasar smartphone. Persaingan yang ketat inilah yang membuat para produsen smartphone terus berinovasi demi memberikan produk terbaik kepada konsumen. Xiaomi, salah satu produsen smartphone kenamaan, tidak henti-hentinya menghadirkan inovasi di produk-produk terbarunya. POCO F5 dan POCO F6 merupakan contoh nyata bagaimana Xiaomi selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen.
Kedua smartphone ini memiliki kemiripan dalam beberapa spesifikasi, namun dengan perbandingan yang lebih detail, kita dapat mengetahui perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Perbedaan harga yang hanya sekitar Rp 200 ribuan membuat konsumen harus benar-benar mempertimbangkan spesifikasi yang mereka butuhkan sebelum memutuskan untuk membeli salah satu di antara keduanya.
Melihat dari segi layar, POCO F5 memiliki panel Flow AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate hingga 120 Hz. Sementara POCO F6 punya layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi 2.712 x 1.220 pixel (1,5K) dan refresh rate 120Hz. Dalam hal ini, POCO F6 menawarkan resolusi layar yang lebih tinggi dibandingkan dengan POCO F5. Resolusi yang lebih baik bisa mempengaruhi kualitas tampilan visual pada layar smartphone.
Di sektor fotografi, POCO F5 dibekali kamera depan 16 MP (f/2,45) serta tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1,79), kamera ultra-wide 8 MP (f/2,2) dengan sudut pandang 119 derajat, dan kamera makro 2 MP (f/2,4). Di sisi lain, POCO F6 memiliki kamera depan 20 MP (f/2.2) dan kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.59, Sony IMX882) serta kamera ultra-lebar 8 MP (IMX355). Perbedaan jumlah piksel pada kamera depan dan belakang keduanya bisa berpengaruh pada hasil jepretan yang dihasilkan.
Untuk dapur pacunya, POCO F5 ditenagai chipset Snapdragon 7 Plus Gen 2 (4nm). Sementara POCO F6 mengandalkan chipset Snapdragon 8s Gen 3. CPU dan GPU pada chipset Snapdragon 8s Gen 3 di POCO F6 juga menghadirkan performa yang lebih baik dari pendahulunya, Snapdragon 7 Plus Gen 2 pada POCO F5. Dengan demikian, POCO F6 dapat diandalkan untuk aktivitas multitasking yang lebih responsif dan juga performa gaming yang lebih baik.
Selain itu, dalam hal RAM dan kapasitas penyimpanan, POCO F6 juga menawarkan pilihan kapasitas yang lebih besar dibandingkan POCO F5. POCO F6 memiliki varian RAM 8 GB + 256 GB dan 12 GB + 512 GB dengan teknologi LPDDR5X dan UFS 4.0. Sementara POCO F5 memiliki RAM 8 GB, 12 GB dengan storage 256 GB. Dengan pilihan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, POCO F6 dapat lebih diandalkan untuk menyimpan berbagai macam file dan data tanpa perlu khawatir kehabisan ruang.
Beralih ke sektor baterai, meskipun keduanya memiliki baterai 5.000 mAh, namun POCO F6 menawarkan pengisian daya turbo 90 watt yang lebih cepat daripada POCO F5 yang hanya memiliki fast charging 67 watt. Penyimpanan daya baterai smartphone menjadi krusial dalam penggunaan sehari-hari. Dengan pengisian daya yang lebih cepat, POCO F6 tentu memberikan keunggulan bagi penggunanya dalam hal ketersediaan daya yang lebih cepat saat smartphone sedang dibutuhkan dengan darurat.
Tidak hanya itu, perbedaan juga terlihat pada sistem operasi yang digunakan oleh kedua smartphone ini. POCO F5 menggunakan MIUI 14 untuk POCO, sementara POCO F6 dibekali dengan Xiaomi HyperOS. Meskipun keduanya sama-sama merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Xiaomi, namun mungkin ada perbedaan dalam tampilan antarmuka, fitur, dan performa yang ditawarkan oleh kedua sistem operasi ini.
Jelas terlihat bahwa meskipun memiliki kesamaan, POCO F5 dan POCO F6 memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada beberapa spesifikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan. Perbedaan ini dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebelum memutuskan untuk membeli salah satu di antara keduanya, penting bagi konsumen untuk benar-benar mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka dalam penggunaan smartphone sehari-hari. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan nilai tambah yang maksimal dari investasi yang mereka lakukan pada perangkat smartphone baru.