Sumber foto: iStock

Bahaya Tersembunyi di Balik QR Code: Waspadai Penipuan Quishing yang Bisa Menguras Rekening Anda!

Tanggal: 1 Jun 2025 10:11 wib.
QR code kini menjadi salah satu teknologi yang sangat populer dan banyak digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Mulai dari transaksi pembayaran digital yang mudah dan cepat, hingga membuka website secara langsung hanya dengan memindai kode tersebut. Namun, di balik kemudahan ini, ada ancaman serius yang patut diwaspadai oleh masyarakat, yakni kemunculan QR code palsu yang sengaja dibuat untuk tujuan penipuan.

Salah satu metode penipuan yang sedang marak menggunakan QR code adalah yang dikenal dengan istilah Quishing. Nama ini merupakan gabungan dari "QR" dan "phishing," yang menggambarkan modus kejahatan di mana pelaku menggunakan kode QR sebagai alat untuk melakukan serangan phishing. Phishing sendiri adalah metode penipuan dengan cara memancing korban agar memberikan data pribadi atau informasi sensitif mereka secara tidak sadar.

Pada kasus Quishing, pelaku akan membuat QR code palsu yang jika dipindai oleh korban, maka korban akan diarahkan ke sebuah situs web palsu yang menyerupai situs resmi. Situs ini bertujuan untuk menipu korban agar memasukkan berbagai data pribadi, seperti username, password, nomor rekening, hingga data kartu kredit. Informasi yang didapatkan ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan pencurian atau penipuan lebih lanjut.

Menurut laporan dari situs Wired, para pelaku Quishing tidak hanya mengandalkan tampilan situs palsu untuk mengelabui korban. Mereka juga dapat memanfaatkan teknik tertentu untuk mengunduh malware atau perangkat lunak berbahaya ke dalam gadget korban. Malware ini bisa melacak aktivitas di ponsel atau komputer, mencuri data aplikasi, bahkan memantau lokasi melalui alamat peta yang ada di perangkat korban. Ancaman ini tentu sangat berbahaya karena perangkat korban bisa dimanipulasi tanpa disadari.

Salah satu alasan mengapa Quishing cukup sulit dideteksi adalah karena situs palsu ini didesain sangat mirip dengan situs asli. Bahkan, banyak korban baru sadar telah menjadi target penipuan setelah mengalami kerugian finansial. Pelaku juga menggunakan trik psikologis dengan menciptakan rasa urgensi atau tekanan agar korban segera memindai kode QR tanpa berpikir panjang. Misalnya, dengan mengancam akan menghapus akun digital atau memblokir akses jika korban tidak segera memindai kode tersebut.

Mengingat risiko tinggi dari kejahatan ini, masyarakat perlu lebih berhati-hati dan waspada ketika menerima atau melihat QR code, terutama yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak dikenal. Jangan mudah percaya dengan QR code yang muncul tiba-tiba atau yang mengharuskan Anda memasukkan data sensitif di situs yang tidak jelas. Selalu pastikan sumber kode QR tersebut benar-benar terpercaya.

Untuk meningkatkan keamanan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh setiap pengguna teknologi digital. Pertama, hindari memindai QR code yang mencurigakan atau tidak familiar. Jika ragu, cari tahu dulu informasi lengkap tentang kode tersebut dari sumber resmi. Kedua, jangan mudah terpengaruh oleh tekanan atau ancaman yang memaksa Anda untuk segera memindai QR code. Pelaku penipuan biasanya menggunakan taktik ini agar korban tidak sempat berpikir jernih.

Selain itu, sangat dianjurkan untuk mengaktifkan fitur otentikasi dua faktor (two-factor authentication) di semua akun digital yang Anda miliki. Fitur ini akan menambah lapisan keamanan tambahan, sehingga meskipun seseorang berhasil mendapatkan password Anda, akses ke akun tetap tidak mudah terbuka tanpa kode verifikasi tambahan. Jangan lupa juga untuk rutin keluar (logout) dari akun-akun digital pada perangkat yang sudah tidak digunakan agar data pribadi tetap aman dan tidak tersimpan di perangkat orang lain.

Kesadaran dan edukasi mengenai risiko Quishing dan penipuan berbasis QR code sangat penting untuk menghindari kerugian yang tidak perlu. Teknologi QR code memang memudahkan banyak aspek kehidupan, namun tanpa kewaspadaan, pengguna bisa menjadi korban kejahatan siber yang canggih dan merugikan.

Dengan langkah pencegahan yang tepat dan kewaspadaan tinggi, masyarakat dapat tetap memanfaatkan QR code dengan aman tanpa khawatir menjadi sasaran penipuan digital.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved