Sumber foto: iStock

Bahaya Malware Rafel RAT pada HP Android di Indonesia

Tanggal: 23 Jul 2024 09:56 wib.
HP Android yang sudah usang rentan menjadi target serangan malware berbahaya Rafel RAT, yang merajalela di Indonesia. Android Headlines menjelaskan bahwa Rafel RAT merupakan alat malware open source yang diketahui mampu menghindari deteksi dan memungkinkan penyerang untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh, mulai dari pencurian data, pemantauan, hingga manipulasi.

Menurut laporan Selasa (16/7/2024), serangan kebanyakan terjadi pada ponsel yang sudah usang, terutama pada HP Android versi 11 atau lebih lama, yang tidak lagi menerima update keamanan dari Android dan rentan terhadap kelemahan keamanan. Sebanyak 87,5% ponsel tersebut rentan terhadap serangan malware Rafel RAT.

Data dari Check Point juga menunjukkan bahwa perangkat Android dengan versi 5 dan 8 adalah yang paling banyak menjadi korban, masing-masing sebesar 17,9%. Bahkan, serangan juga terjadi pada ponsel Android versi 4 yang sudah ada sejak 2011 dan tidak lagi mendapatkan dukungan keamanan terbaru dan Layanan Google Play.

Antonis Terefos dan Bohdan Melnykov, peneliti dari Check Point, menemukan lebih dari 120 kampanye RAT yang dilakukan oleh berbagai kelompok penyusup, termasuk pelaku yang cukup terkenal seperti APT-C-35, DoNot Team, Brainworm, dan Origami Elephant. Mayoritas penyerang diketahui berasal dari Pakistan dan Iran, dengan Indonesia, Amerika Serikat (AS), dan China menjadi sasaran serangan utama.

Tak hanya Indonesia, serangan malware Rafel RAT juga dilaporkan menyerang pengguna Android di berbagai negara lain seperti India, Australia, Perancis, Jerman, Italia, dan Rusia. Serangan dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya melalui APK berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi populer seperti media sosial, aplikasi pesan, e-commerce, hingga antivirus.

Setelah pengguna mengunduhnya, aplikasi palsu tersebut meminta berbagai izin, termasuk akses ke seluruh data dalam ponsel. Hal ini dapat menyebabkan pencurian data sensitif pengguna dan bahkan penyalahgunaan finansial. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan ponsel dengan versi Android yang masih aktif agar selalu menerima pembaruan software dan keamanan.

Serangan malware Rafel RAT pada HP Android yang sudah usang menjadi ancaman serius bagi pengguna, terutama di Indonesia. Upaya perlindungan diri dan kesadaran akan potensi bahaya ini menjadi hal yang sangat penting bagi pengguna Android, terutama mereka yang masih menggunakan ponsel dengan versi Android yang sudah usang. Menjaga keamanan perangkat dan data pribadi harus menjadi prioritas utama untuk menghindari kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh serangan malware ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang tepat, seperti pembaruan rutin, instalasi aplikasi dari sumber tepercaya, dan pemantauan akses izin aplikasi, sangatlah penting dalam menjaga keamanan perangkat Android.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved