Sumber foto: iStock

Asal Usul Nama Toyota Kijang yang Mengejutkan: Bukan dari Hewan, Lho!

Tanggal: 20 Jan 2025 10:04 wib.
Ketika mendengar kata "kijang," pikiran banyak orang Indonesia langsung terbelah menjadi dua. Sebagian membayangkan hewan bertanduk yang menyerupai rusa, sementara yang lain mengasosiasikannya dengan merek mobil legendaris keluaran pabrikan otomotif ternama.

Namun, fakta mengejutkan terungkap: nama Toyota Kijang ternyata tidak ada hubungannya dengan hewan bertanduk tersebut. Sebaliknya, "Kijang" adalah akronim dari "Kerjasama Indonesia-Jepang."

Latar Belakang Lahirnya Toyota Kijang

Pada tahun 1970-an, industri otomotif Indonesia masih dalam tahap awal. Sebagian besar pasar mobil di Indonesia didominasi oleh kendaraan impor asal Eropa, yang hanya bisa diakses oleh kalangan kaya. Realitas ini mendorong pemerintah untuk mencari cara mengembangkan industri otomotif nasional agar lebih mandiri dan inklusif.

Namun, upaya tersebut menghadapi banyak hambatan, termasuk keterbatasan sumber daya manusia. Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan negara asing yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang otomotif.

Pada tahun 1974, sebagai langkah strategis, pemerintah melarang impor kendaraan dalam bentuk utuh. Sebagai gantinya, mereka hanya mengizinkan impor kendaraan dalam bentuk rakitan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong industri perakitan mobil dalam negeri.

Kolaborasi dengan Jepang: Awal Mula Toyota Kijang

Jepang, yang telah menjalin kemitraan dengan PT Astra International sejak tahun 1971, menjadi mitra yang ideal. Dalam waktu singkat, kerjasama Indonesia-Jepang menghasilkan produk unggulan, yaitu Toyota Kijang. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada 9 Juni 1977 di Pekan Raya Jakarta.

Nama "Kijang" dipilih sebagai simbol kerjasama erat antara kedua negara. Meskipun pada awalnya mobil Jepang kurang populer di Indonesia, kehadiran Toyota Kijang berhasil membuka mata masyarakat terhadap alternatif kendaraan yang lebih praktis dan ekonomis.

Tantangan di Awal Perjalanan

Saat pertama kali diperkenalkan, Toyota Kijang menghadapi banyak keraguan dari masyarakat. Kendaraan produksi Jepang dianggap memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil Eropa yang sudah lebih dulu mendominasi pasar. Namun, keunggulan Kijang, seperti kapasitas penumpang yang lebih besar dan harga yang lebih terjangkau, membuatnya perlahan-lahan menarik perhatian konsumen.

Dalam buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini (2012) karya James Luhulima, disebutkan bahwa kelahiran Toyota Kijang memberikan masyarakat Indonesia lebih banyak pilihan kendaraan, tidak hanya terbatas pada sedan. Hal ini menjadi titik awal populernya mobil keluarga di Indonesia.

Keberhasilan Toyota Kijang

Meskipun awalnya diterima dengan skeptisisme, Toyota Kijang akhirnya meraih kesuksesan besar. Dalam waktu singkat, mobil ini berhasil terjual hingga 1.000 unit. Keberhasilan ini menjadikan Toyota Kijang sebagai salah satu produk andalan PT Astra International di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Toyota Kijang terus mengalami evolusi, baik dari segi desain maupun teknologi, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Hingga kini, meskipun telah berganti rupa menjadi lebih modern, nama Kijang tetap melekat di hati masyarakat Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved