Arti “Doksli”, Bahasa Gaul di Medsos yang Sering Muncul Saat Bahas Isu Kontroversial

Tampang.com | Media sosial kini dipenuhi berbagai istilah dan bahasa gaul yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari warganet. Salah satu kata yang cukup sering seliweran di linimasa adalah “doksli”. Meskipun bukan istilah baru, kata ini kembali populer dan sering digunakan dalam berbagai respons terhadap unggahan yang belum jelas kebenarannya.


Apa Itu Doksli?

Istilah doksli adalah bentuk singkatan dari “dokumen asli”. Dalam konteks media sosial, kata ini biasanya dipakai untuk menuntut bukti yang valid atau autentik dari sebuah pernyataan yang dinilai kontroversial, meragukan, atau belum jelas sumbernya.

Contohnya, saat seseorang mengunggah informasi sensitif atau sensasional tanpa mencantumkan sumber yang dapat dipercaya, pengguna lain mungkin akan menanggapi dengan komentar, “Doksli dulu dong,” sebagai bentuk tantangan untuk menyajikan bukti nyata—baik berupa foto, video, atau dokumen teks yang lengkap.


Digunakan Saat Informasi Dirasa Kurang Lengkap

Tak hanya soal keaslian informasi, doksli juga kerap digunakan ketika pengguna merasa bahwa unggahan yang dibagikan tidak utuh atau dipotong dari konteks sebenarnya. Dalam kondisi seperti itu, permintaan “doksli” menjadi sinyal agar pengunggah memberikan versi lengkap dari informasi yang disebarkan, supaya publik bisa memahami konteksnya secara menyeluruh.


Bahasa Gaul yang Berfungsi sebagai Filter Informasi

Dalam ekosistem digital yang dipenuhi hoaks dan misinformasi, penggunaan kata “doksli” bisa dibilang menjadi semacam “filter sosial”. Ini menandakan bahwa semakin banyak pengguna internet yang mulai lebih kritis dan sadar pentingnya verifikasi informasi sebelum ikut menyebarkannya.


Jadi, kalau kamu sering menjumpai kata “doksli” di kolom komentar media sosial, sekarang kamu sudah tahu bahwa itu adalah ajakan untuk bertanggung jawab terhadap informasi yang dibagikan. Yuk, biasakan cek fakta sebelum percaya!