Apple Vision Pro Siap Masuk Pasar Global, Headset AR Ini Mulai Uji Coba di Luar AS!

Tampang.com | Apple mulai melakukan uji coba Apple Vision Pro di sejumlah negara di luar Amerika Serikat, sebagai persiapan peluncuran global perangkat AR andalan mereka. Headset yang menggabungkan realitas tertambah (AR) dan realitas campuran (MR) ini kini diuji oleh mitra retail dan teknisi di Asia dan Eropa.

Bukan Sekadar Headset, Tapi Komputer Ruang Pribadi
Apple menyebut Vision Pro sebagai “spatial computer” karena mampu menghadirkan pengalaman komputasi yang benar-benar imersif. Dengan sistem visionOS, pengguna bisa menjelajah aplikasi, menonton film, hingga bekerja dengan tampilan digital yang mengambang di dunia nyata.

Setiap gerakan mata, jari, dan suara pengguna bisa menjadi kendali utama—tanpa perlu perangkat tambahan.

Fokus pada Konten dan Adaptasi Lokal
Apple juga tengah mengoptimalkan konten dan antarmuka untuk berbagai bahasa serta kebutuhan pasar lokal. Konten hiburan, aplikasi kerja, hingga layanan pendidikan sedang disesuaikan agar pengalaman pengguna tetap maksimal di setiap negara.

Uji coba ini menjadi bagian dari strategi Apple untuk memastikan bahwa peluncuran global Vision Pro tidak hanya mulus, tapi juga relevan secara budaya dan teknis.

Minat Pasar Asia dan Eropa Tinggi
Meskipun baru tersedia di AS sejak awal tahun, permintaan akan Vision Pro di luar negeri terpantau tinggi. Banyak penggemar Apple dan pelaku industri kreatif menantikan kehadiran perangkat ini untuk keperluan kerja, edukasi, hingga hiburan sinematik.

Beberapa toko flagship Apple di kota besar dunia dikabarkan tengah menyiapkan ruang demo khusus untuk memperkenalkan teknologi ini ke calon pengguna.

Harga Premium, Tapi Penuh Inovasi
Meski dibanderol dengan harga tinggi, Vision Pro menawarkan teknologi kelas atas seperti chip Apple M-series ganda, layar micro-OLED dengan resolusi ultra tinggi, serta sensor gerak dan pelacakan mata paling mutakhir saat ini.

Kehadiran Vision Pro secara global akan menandai awal dari era baru interaksi digital berbasis AR yang semakin nyata dan personal.