Apple Ubah Aturan Main: Anak-Anak Kini Dapat Perlindungan Khusus, Apa Saja yang Berubah?"
Tanggal: 8 Apr 2025 19:55 wib.
Tampang.com | Apple kembali mengambil langkah serius dalam memberikan pengalaman digital yang lebih aman untuk anak-anak dan remaja. Dalam pengumuman terbarunya, raksasa teknologi asal Cupertino ini mengungkap sejumlah fitur dan inisiatif baru yang secara khusus dirancang untuk melindungi pengguna muda saat menggunakan ekosistem Apple.
Langkah ini tak hanya menegaskan komitmen Apple terhadap privasi dan keamanan digital, tetapi juga menjadi respons atas meningkatnya kekhawatiran global terhadap penggunaan perangkat pintar oleh anak-anak di usia dini. Salah satu sorotan utama dalam inisiatif baru ini adalah kemudahan bagi orang tua untuk mengatur akun anak dan pengawasan konten digital yang dikonsumsi.
Dalam laporan TechCrunch yang dikutip pada Rabu, 12 Maret 2025, dijelaskan bahwa orang tua kini dapat memberikan informasi usia anak langsung kepada Apple. Informasi ini akan digunakan oleh para pengembang aplikasi untuk menyajikan konten yang sesuai dan ramah anak. Artinya, pengalaman digital yang ditawarkan kepada anak-anak akan menjadi lebih relevan dan aman, karena telah disesuaikan berdasarkan kategori usia yang telah ditetapkan oleh orang tua.
Salah satu fitur baru yang menarik adalah kemudahan pengaturan perangkat untuk anak. Apple kini memungkinkan orang tua memilih rentang usia anak dengan mudah, serta melakukan verifikasi identitas sebagai wali dengan metode sederhana—cukup menggunakan konfirmasi kartu kredit yang sudah terdaftar di sistem Apple. Proses ini akan memastikan bahwa pengaturan dilakukan oleh orang dewasa yang sah di dalam rumah tangga.
Bagi orang tua yang tidak langsung mengatur akun atau perangkat anak, Apple akan secara otomatis mengaktifkan filter konten. Filter ini bekerja berdasarkan usia anak dan akan membatasi akses ke konten yang dianggap tidak sesuai, menjadikan sistem lebih tanggap terhadap kelalaian atau ketidaktahuan orang tua soal teknologi.
Apple juga memperkuat kontrol terhadap aplikasi-aplikasi bawaan. Anak-anak tetap bisa menggunakan beberapa aplikasi yang dianggap aman seperti Notes dan Pages, namun yang paling penting, Apple menegaskan bahwa tidak ada data pribadi anak yang akan dikumpulkan oleh pihak Apple maupun pengembang aplikasi pihak ketiga. Ini menjadi poin penting dalam menjaga privasi dan keamanan digital generasi muda.
Tak hanya berhenti di situ, App Store kini menghadirkan sistem klasifikasi usia baru yang lebih detail. Jika sebelumnya hanya dibagi menjadi empat kategori yaitu 4+, 9+, 12+, dan 17+, maka kini sistem tersebut dipecah menjadi lima level usia: 4+, 9+, 13+, 16+, dan 18+. Perubahan ini memberikan kejelasan yang lebih spesifik kepada pengguna maupun pengembang dalam memahami konten yang sesuai untuk setiap kategori umur.
Apple juga memperbarui halaman produk aplikasi di App Store agar lebih transparan. Setiap aplikasi kini harus mencantumkan apakah mereka menampilkan iklan, serta menyediakan opsi kontrol untuk orang tua. Informasi semacam ini sangat penting agar orang tua bisa mengambil keputusan yang lebih baik sebelum mengizinkan anak mengunduh aplikasi tertentu.
Inisiatif lain yang tak kalah menarik adalah kehadiran API Rentang Usia. Ini adalah sistem baru yang memungkinkan pengembang mengakses rentang usia anak yang diatur oleh orang tua saat pembuatan akun. Dengan begitu, aplikasi bisa menyesuaikan tampilan dan pengalaman pengguna sesuai usia yang telah ditentukan.
Namun, Apple menegaskan bahwa API ini tidak akan memberikan akses ke tanggal lahir atau data pribadi anak. Selain itu, kontrol tetap berada di tangan orang tua sepenuhnya. Mereka dapat mencabut izin kapan pun jika merasa perlu membatasi akses atau menghentikan penggunaan aplikasi tertentu.
Seluruh pembaruan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Apple dalam menghadirkan teknologi yang lebih inklusif dan aman untuk seluruh anggota keluarga. Menurut keterangan resmi perusahaan, sebagian besar fitur baru ini akan mulai tersedia secara luas pada akhir tahun 2025. Namun, khusus untuk pengaturan akun anak, fitur ini sudah bisa dicoba melalui versi beta publik iOS 18.4.
Inovasi ini juga memperkuat citra Apple sebagai perusahaan yang tidak hanya mengedepankan estetika dan performa perangkat, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dari teknologi. Dalam era di mana anak-anak tumbuh bersama gawai sejak usia dini, upaya seperti ini sangat dibutuhkan.
Langkah Apple bisa menjadi acuan bagi perusahaan teknologi lain dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab. Di tengah meningkatnya jumlah anak yang memiliki akses ke ponsel pintar, perlindungan dan pengawasan dari sisi sistem menjadi sangat penting, terlebih jika orang tua tidak selalu memahami secara detail dunia digital yang diakses anak-anak mereka.
Bagi keluarga modern yang mengandalkan teknologi untuk pendidikan maupun hiburan anak, kebijakan baru ini jelas menjadi angin segar. Kombinasi antara pengawasan orang tua, filter otomatis berdasarkan usia, dan transparansi aplikasi menciptakan ekosistem yang lebih terlindungi.