Sumber foto: Apple

Apple Siapkan 7 Headset & Kacamata Canggih, Vision Pro Makin Canggih di 2025?

Tanggal: 30 Jun 2025 22:15 wib.
Apple tampaknya semakin serius membidik pasar perangkat realitas campuran atau XR (extended reality), yang menggabungkan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Berdasarkan informasi terbaru dari analis teknologi terkenal, Ming-Chi Kuo, Apple saat ini sedang mengembangkan tujuh perangkat canggih, termasuk seri Vision Pro dan kacamata pintar (smart glasses).

Kuo, melalui akun X pribadinya, menyampaikan bahwa lima dari tujuh proyek tersebut sudah memiliki jadwal pengembangan yang terkonfirmasi, sedangkan dua lainnya masih dalam tahap peninjauan lebih lanjut. Kabar ini memperkuat pandangan bahwa Apple tidak hanya sekadar mencoba-coba teknologi XR, tetapi ingin menjadi pionir dan pemimpin dalam pasar global yang sedang bertumbuh pesat ini.

Salah satu perangkat yang paling dinanti dari tujuh proyek tersebut adalah generasi baru dari Apple Vision Pro, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2025. Menurut Kuo, perangkat ini akan ditenagai oleh chip M5, yang merupakan peningkatan signifikan dari model sebelumnya. Apple disebut-sebut sudah memulai produksi massal pada kuartal ketiga (Q3) 2025, dan diperkirakan akan mengirimkan sekitar 150.000 hingga 200.000 unit menjelang akhir tahun.

Apple optimistis bahwa Vision Pro akan menjadi produk revolusioner yang memulai era baru perangkat elektronik konsumen. Seperti halnya iPhone yang mengubah dunia ponsel pintar, Apple berharap Vision Pro mampu menciptakan kategori baru yang berdampak besar pada cara manusia bekerja, belajar, dan bersosialisasi secara digital.

Selain Vision Pro 2025, Apple juga disebut tengah mengembangkan produk baru bernama Apple Vision Air, yang ditargetkan akan memasuki tahap produksi massal pada Q3 2027. Salah satu keunggulan dari Vision Air adalah bobotnya yang lebih ringan hingga 40 persen dibanding Vision Pro generasi pertama, menjadikannya pilihan yang lebih nyaman untuk penggunaan harian.

Sementara itu, versi lebih mutakhir dari Apple Vision Pro generasi berikutnya tengah dipersiapkan dengan desain ulang total. Perangkat ini dikabarkan akan menggunakan prosesor sekelas Mac, serta memiliki bentuk yang lebih ringan dan ergonomis. Rencana produksinya dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2028, menandakan ambisi Apple untuk terus menyempurnakan teknologinya seiring waktu.

Tak hanya fokus pada headset XR, Apple juga mulai mengincar pasar smart glasses. Salah satu produknya diprediksi akan meluncur pada kuartal kedua 2027, dengan target pengiriman antara 3 hingga 5 juta unit. Produk ini disebut-sebut merupakan jawaban Apple terhadap Meta Ray-Ban, kacamata pintar hasil kerja sama Meta dengan produsen kacamata ternama.

Tak berhenti di situ, Apple juga merancang versi lanjutan dari smart glass dengan fitur extended reality penuh, menggabungkan AR dan VR dalam satu perangkat. Produk ini dijadwalkan akan diproduksi massal pada 2028, dengan spesifikasi yang jauh lebih canggih dan kemungkinan integrasi mendalam dengan sistem ekosistem Apple lainnya.

Menurut Kuo, langkah besar Apple di sektor ini berpotensi mendongkrak jumlah pengiriman perangkat XR Apple hingga 10 juta unit pada tahun 2027. Ini bukan angka kecil, mengingat perangkat XR saat ini masih tergolong produk premium dengan pasar yang belum terlalu besar dibandingkan smartphone atau laptop.

Kehadiran Apple di industri XR tidak hanya berdampak pada ekosistem Apple itu sendiri, tetapi juga dapat mengubah lanskap kompetisi teknologi global. Saat ini, Apple bersaing ketat dengan perusahaan besar seperti Meta dan Google dalam mengembangkan teknologi imersif.

Jika Apple berhasil menembus pasar massal dengan strategi yang tepat—termasuk ekosistem yang saling terintegrasi antar perangkat, keunggulan hardware, dan pengalaman pengguna yang konsisten—bukan tidak mungkin mereka akan kembali mengulang kesuksesan seperti saat merilis iPhone dan iPad.

Menariknya, Apple tampaknya akan memanfaatkan kekuatannya dalam desain, daya tahan baterai, serta kekuatan prosesor yang dimilikinya. Chip khusus seperti M5 untuk Vision Pro, dan kemungkinan adopsi chip Mac di versi lanjutan, menjadi penanda Apple sedang membangun ekosistem XR yang tidak hanya keren, tapi juga kuat secara teknis dan fungsional.

Dalam waktu dekat, semua mata akan tertuju pada peluncuran Vision Pro terbaru pada akhir 2025. Ini akan menjadi ujian awal dari strategi ambisius Apple di pasar realitas campuran. Apakah Apple akan kembali mencetak sejarah seperti saat memperkenalkan iPhone pertama kali? Kita tunggu saja.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved