Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India untuk Mengurangi Ketergantungan dengan China
Tanggal: 12 Nov 2024 10:41 wib.
Apple dilaporkan akan meningkatkan produksi iPhone di India hingga melebihi US$30 miliar dalam dua tahun ke depan. Saat ini, manufaktur iPhone di India ditaksir baru berada di kisaran US$15-16 miliar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Apple dengan manufaktur China, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) menghadapi Kamala Harris yang dikhawatirkan akan meningkatkan ketegangan geopolitik dengan China.
Trump sudah terang-terangan mengumbar rencana peningkatan tarif impor dari China sebesar 60-100 persen. Jika benar terjadi, Apple dikabarkan akan makin mantap memindahkan manufakturnya dari China ke India, dikutip dari FoneArena, Senin (11/11/2024).
Wakil Presiden Counterpoint Research, Neil Shah, menekankan peralihan Apple ke arah produksi model iPhone Pro premium di India. Dia mencatat bahwa permintaan perangkat premium, ditambah dengan produksi lokal, dapat mendorong produksi tahunan Apple menjadi lebih dari US$30 miliar. Perubahan strategi ini mendukung lintasan pertumbuhan Apple di India, menurut laporan tersebut.
Berdasarkan laporan Counterpoint, Apple saat ini memegang 6% pangsa pasar smartphone di India. Pada 2023, Apple mengklaim 23% dari total pendapatan atas penjualan smartphone, mengalahkan Samsung sebesar 21%. Apple mengapalkan lebih dari 10 juta iPhone ke India pada 2023, menunjukkan peningkatan signifikan dari 6 juta pada 2022.
Menurut pakar, ada beberapa hal yang menjadi penentu Apple memindahkan produksi di India. Pemerintah India harus menyelesaikan isu yang ada bagi investor asing, terutama terkait biaya yang tak efisien dan kebijakan yang tak menentu. Jika tidak diperbaiki, Apple bisa saja mencari negara lain, misalnya Vietnam, untuk mengalihkan produksi dari China.
Saat ini, India berkontribusi pada 12-14 persen rantai pasokan Apple, dengan nilai antara US$15-16 miliar. Jika Apple mengekspansi produksinya hingga 26%, diprediksi akan menciptakan 200.000 pekerjaan baru di sektor elektronik India. Pada laporan kinerja baru-baru ini, Apple mengumumkan pendapatan tertinggi pada kuartal September di India, menurut pemaparan CFO Apple, Luca Maestri.
CEO Apple Tim Cook juga mengemukakan rencana untuk membuka 4 Apple Store baru di India. Masing-masing berlokasi di Bengaluru, Pune, Delhi-NCR, dan Mumbai. Hal ini menunjukkan komitmen Apple dalam mengembangkan bisnisnya di India, tidak hanya dari segi produksi tetapi juga distribusi dan penjualan.
Dalam mengalihkan sebagian besar produksinya ke India, Apple memperoleh keuntungan dari peraturan pajak dan insentif dari pemerintah India. Selain itu, dengan India sebagai pasar ponsel terbesar kedua di dunia, kesempatan bagi Apple untuk tumbuh di negara tersebut sangatlah besar.
Keputusan Apple untuk meningkatkan produksi iPhone di India bukan hanya akan menguntungkan bagi Apple sendiri, tetapi juga bagi ekonomi India. Diharapkan, dengan adanya ekspansi produksi Apple, dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, mendorong industri lokal, dan membawa dampak positif bagi perekonomian India secara keseluruhan.
Dengan melihat perubahan kebijakan perdagangan global dan ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat, langkah Apple untuk memindahkan sebagian produksinya ke India dapat dianggap sebagai strategi yang cerdas. Hal ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada China tetapi juga mengukuhkan posisi Apple di pasar Asia Selatan.
Keputusan ini juga memperlihatkan bahwa Apple berkomitmen untuk membangun kemitraan kuat dengan pemerintah India dan masyarakat setempat, serta sebagai wujud dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi India. Dengan demikian, Apple juga akan semakin diterima dan diakui dalam industri teknologi di India.
Selain dampak positif bagi perekonomian India, ekspansi produksi Apple di India juga memberikan kesempatan bagi negara tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam industri teknologi. Dengan adanya transfer teknologi dan keterlibatan dalam rantai pasok global, India akan semakin mampu mengembangkan industri teknologi informasi dan komunikasi secara keseluruhan.
Dengan kesuksesan produksi iPhone di India, Apple juga dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar smartphone India. Hal ini akan mendorong persaingan sehat antara produsen ponsel, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi konsumen dengan beragam opsi produk berkualitas tinggi.
Dari sisi bisnis, langkah ini memungkinkan Apple untuk memperluas basis produksi jauh dari cengkeraman ketegangan geopolitik global yang mungkin terjadi di beberapa negara, termasuk China. Dengan demikian, diversifikasi produksi menjadi strategi yang cerdas untuk mengelola risiko dan memastikan kelancaran rantai pasok global perusahaan.