Sumber foto: Pixabay.com

Apple Berencana Membuka Pabrik Komponen di Indonesia

Tanggal: 22 Nov 2024 15:18 wib.
Apple mengirim proposal investasi ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang telah diterima pada Selasa (19/11/2024) dan telah dilakukan rapat pimpinan internal untuk membahasnya.

Menurut Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief, dalam proposal tersebut, Apple menyatakan niatnya untuk berinvestasi sebesar US$100 juta (Rp 1,58 triliun) untuk membangun produk development center dan developer academy di Indonesia. Hal ini menunjukkan minat serius dari perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk lebih terlibat dalam ekosistem teknologi di Indonesia.

Selain pembangunan pusat pengembangan produk dan akademi pengembang, PT Apple Indonesia juga merencanakan produksi komponen Airpods Max di Indonesia sebagai bagian dari global value chain produk Apple.

Rencana tersebut dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli 2025. Selain itu, Apple juga memiliki rencana untuk membangun Apple Academy keempat dan kelima di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.

Rapat pimpinan Kemenperin telah memberikan tanggapannya terkait nilai investasi yang diajukan oleh Apple. Mereka ingin memastikan bahwa nilai investasi sebesar US$100 juta tersebut adil dan sebanding dengan nilai investasi yang diberikan di negara-negara tujuan investasi Apple lainnya, seperti Vietnam, India, dan negara-negara lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Indonesia mendapatkan manfaat yang seimbang dari investasi tersebut.

Perlu diingat bahwa, selain Apple, ada banyak produsen smartphone dan perangkat teknologi lainnya yang juga berinvestasi dan memanfaatkan pasar domestik di Indonesia.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa investasi Apple tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi ekonomi dan industri teknologi Indonesia.

Namun, perlu diakui bahwa Apple masih memiliki komitmen yang belum selesai dari proposal sebelumnya yang berlaku untuk periode 2020-2023 sebesar Rp271 miliar.

Kondisi ini membuat Kemenperin belum mengeluarkan sertifikasi TKDN dan izin import TPT untuk iPhone 16 series. Oleh karena itu, sangat penting bagi Apple untuk menyelesaikan komitmennya ini sebelum melanjutkan investasi baru di Indonesia.

Keseluruhan proposal investasi Apple ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperkuat ekosistem teknologi dan industri manufaktur di tanah air. Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, dan kehadirannya di Indonesia dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved