Apple Bantah Tuduhan Jual Data Siri, Tegaskan Komitmen pada Privasi Pengguna
Tanggal: 12 Jan 2025 20:17 wib.
Tampang.com | Apple Inc kembali menjadi sorotan setelah muncul tuduhan bahwa perusahaan teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu menjual data yang direkam oleh Siri, asisten digitalnya.
Dalam pernyataan yang dirilis, Apple secara tegas membantah klaim hal tersebut dengan menegaskan komitmennya terhadap privasi pengguna. Apple menyatakan bahwa Siri dirancang dengan prinsip privasi yang ketat, termasuk minimalisasi data, pemrosesan di perangkat, dan perlindungan keamanan tingkat tinggi.
Menanggapi tuduhan tersebut, perusahaan teknologi ini menjelaskan bahwa Siri menggunakan pemrosesan di perangkat sebanyak mungkin. Hal ini berarti, permintaan pengguna seperti membaca pesan atau memberikan saran dilakukan langsung di perangkat tanpa mengirim data ke server Apple.
Bahkan untuk permintaan yang memerlukan server, data pengguna tidak dikaitkan dengan akun Apple atau identitas pribadi lainnya, melainkan menggunakan pengidentifikasi acak yang unik.
Selain itu, Apple memastikan tidak menyimpan rekaman audio interaksi Siri kecuali pengguna secara eksplisit memilih untuk berbagi data demi membantu meningkatkan kualitas layanan Siri. Apple juga menyoroti teknologi Private Cloud Compute yang mereka gunakan untuk memperluas kemampuan Siri tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Dalam keterangannya, Apple menjelaskan lagi bahwa perusahaan tidak pernah menggunakan data Siri untuk membuat profil pemasaran, tidak pernah menyediakannya untuk iklan, dan tidak pernah menjualnya kepada siapa pun untuk tujuan apa pun. Apple menekankan bahwa Siri terdepan dalam perlindungan data penggunanya.
Apple juga menegaskan bahwa privasi adalah hak asasi manusia yang fundamental yang akan selalu mereka prioritaskan dalam perancangan produk dan layanan. Teknologi Private Cloud Compute yang mereka gunakan memungkinkan pemrosesan data di cloud secara aman tanpa menyimpan atau mengakses informasi pengguna.
Siri merupakan asisten virtual pertama yang diintegrasikan ke dalam smartphone secara luas dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Siri dikembangkan oleh Apple dan diperkenalkan pada tahun 2011 sebagai bagian dari iPhone 4S. Siri dapat digunakan pada perangkat iOS, macOS, tvOS, watchOS, iPadOS, audioOS, dan visionOS.
Dengan begitu, Apple menegaskan komitmen mereka terhadap privasi pengguna serta menunjukkan bagaimana mereka melindungi data pengguna Siri dengan berbagai mekanisme dan teknologi privasi yang ketat.
Perlindungan privasi pengguna merupakan fokus utama bagi Apple, dan mereka terus berupaya untuk meningkatkan standar privasi dalam produk dan layanan mereka.
Dalam era digital saat ini, kekhawatiran terkait privasi data telah semakin meningkat. Bukan hanya perusahaan teknologi, tetapi juga pengguna perlu lebih waspada dan sadar akan pentingnya privasi data pribadi.
Maka, transparansi dan komitmen seperti yang diperlihatkan oleh Apple dalam perlindungan privasi pengguna adalah hal yang penting untuk diapresiasi dan dicontoh oleh perusahaan lain dalam industri teknologi.