Sumber foto: Google

Aplikasi Peta Digital Lokal Tampil Beda! Kini Bisa Tampilkan Data Kemacetan Real-Time di Kota-Kota Kecil

Tanggal: 28 Mei 2025 13:58 wib.
Tampang.com | Tidak hanya kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, kini kota-kota kecil di Indonesia juga bisa menikmati informasi lalu lintas secara real-time. Sebuah aplikasi peta digital karya anak bangsa resmi memperluas cakupan pelayanannya dengan menampilkan data kepadatan jalan di lebih dari 300 kota kecil dan kawasan pedesaan.

Langkah ini menjadi terobosan penting dalam layanan navigasi digital berbasis lokal yang lebih inklusif dan merata.

Pantau Lalu Lintas Hingga Jalan Kecamatan
Berbekal sistem crowdsourcing dan integrasi data dari ribuan kendaraan dan perangkat GPS pengguna, aplikasi ini mampu membaca pola lalu lintas dan menyajikan informasi kemacetan dengan warna indikator di peta digital.

Pengguna bisa melihat jalur padat, lancar, maupun sedang macet, bahkan hingga tingkat jalan kabupaten dan kecamatan. Teknologi ini sangat membantu masyarakat di wilayah yang belum terjangkau aplikasi peta global secara maksimal.

“Selama ini kota kecil sering luput dari data navigasi real-time. Kami ingin mengubah itu,” ujar Kepala Tim Pengembangan Aplikasi.

Fitur Khusus untuk Wilayah Non-Perkotaan
Selain data kemacetan, aplikasi juga menambahkan fitur-fitur lokal seperti kondisi jalan rusak, penutupan jalan sementara, hingga rute alternatif yang lebih efisien di daerah terpencil.

Ada pula sistem peringatan dini jika pengguna mendekati titik rawan kecelakaan atau banjir berdasarkan riwayat lokasi yang sering terdampak.

Fitur-fitur ini dikembangkan berdasarkan masukan dari komunitas lokal dan dinas transportasi daerah, menjadikannya benar-benar relevan dan dibutuhkan.

Ringan dan Bisa Digunakan Offline
Menyesuaikan dengan infrastruktur digital di daerah, aplikasi ini dirancang ringan dan bisa digunakan dalam mode offline. Pengguna cukup mengunduh peta daerahnya terlebih dahulu, lalu bisa tetap mendapatkan panduan arah meski tidak ada sinyal internet.

Untuk mode online, data dikompresi agar tetap hemat kuota, terutama untuk pengguna di wilayah dengan koneksi terbatas.

Dikembangkan oleh Talenta Lokal, Dukung Smart City Nasional
Aplikasi ini digarap oleh sekelompok pengembang muda dari Semarang yang tergabung dalam sebuah inkubator teknologi. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas teknologi informasi untuk mengumpulkan data akurat dari lapangan.

Ke depan, pengembang menargetkan agar aplikasi ini bisa diintegrasikan dengan sistem transportasi umum daerah seperti angkot digital, rute bus lokal, hingga sistem peringatan bencana berbasis lokasi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved