Sumber foto: iStock

Aplikasi HP Penuh Iklan, Ternyata Menguntungkan Hingga Tembus Rp 1.726 Triliun

Tanggal: 1 Nov 2024 06:46 wib.
Iklan yang sering muncul saat kita menonton video di YouTube atau mengakses berbagai platform digital seperti Google memiliki peran penting dalam menyokong pendapatan perusahaan. Menurut laporan terbaru, sektor penjualan iklan online mencatat lonjakan yang signifikan pada Rabu (30/10). Hal ini terjadi berkat hasil laba yang sangat baik dari perusahaan induk seperti Google, Alphabet, Reddit, dan Snap. Lonjakan ini menjadi indikasi pengeluaran yang kuat dari para brand menjelang musim belanja akhir tahun.

Alphabet, Reddit, dan Snap masing-masing siap menambah lebih dari US$110 miliar ke kapitalisasi pasar mereka jika keuntungan saat ini dapat dipertahankan. Saham Alphabet mengalami peningkatan sebesar 5,4%, sementara Reddit melonjak hingga 37% dan induk perusahaan Snapchat, Snap naik 13,3%. Hasil tersebut juga memberikan dampak positif bagi perusahaan lain yang bergantung pada pendapatan iklan, seperti induk perusahaan Facebook, Meta, Amazon, dan Pinterest, yang sahamnya mengalami kenaikan antara 0,3% hingga 1,3%.

Menurut Gil Luria, kepala penelitian teknologi di D.A. Davidson, kekuatan yang muncul bersamaan dalam hasil tersebut menunjukkan indikasi kekuatan ekonomi AS, serta manfaat dari belanja pemilu AS. Hal ini merupakan kabar baik bagi perusahaan lain yang mengandalkan iklan digital, seperti Meta dan Pinterest. Luria juga menambahkan bahwa keuntungan besar Alphabet dalam kuartal ini didukung oleh lonjakan bisnis cloud AI. Perusahaan ini juga menuturkan bahwa mereka mendapatkan keuntungan dari iklan terkait pemilu.

Berdasarkan data Insider Intelligence awal tahun ini, media digital diperkirakan akan menyumbang sekitar 28% dari total belanja iklan politik AS pada tahun 2024. Dengan diperkirakan akan terjadi lonjakan hampir sepertiga dari belanja iklan pada pemilihan presiden AS sebelumnya, ini menjadi indikasi positif bagi perusahaan yang fokus pada iklan. Sebagai informasi, media digital mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan meningkatnya penggunaan internet dan media sosial.

Selain itu, keberadaan iklan juga sering ditemui di perangkat HP. Iklan yang muncul di layar HP Android seringkali menjadi gangguan bagi pengguna, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara adalah dengan melakukan pemblokiran terhadap iklan-iklan yang muncul, terutama dalam aplikasi Chrome.

Pertama, pengguna dapat membuka aplikasi Google Chrome di perangkat Android dan masuk ke menu Settings dengan mengklik ikon tiga titik di sisi kanan atas layar. Lalu, pilih opsi "Site Settings" dan atur "Pop-ups and redirects" serta "Ads" sesuai dengan preferensi yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga dapat menghapus iklan yang muncul di Home Screen dengan menguninstal aplikasi pihak ketiga yang menjadi sumber iklan tersebut.

Namun, tidak hanya perangkat Android, pengguna HP Samsung dan Xiaomi juga dapat melakukan pemblokiran terhadap iklan yang muncul di perangkat mereka. Pengguna HP Samsung, misalnya, dapat mematikan pilihan "Customization service" dalam menu "Privacy" untuk menghentikan konten personalisasi yang seringkali mengandung iklan. Sementara itu, pengguna HP Xiaomi dapat menghentikan tampilan iklan dengan mematikan opsi "Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi" pada menu "Layanan Iklan".

Menjadi penting bagi pengguna perangkat HP untuk mengetahui cara mengatasi masalah iklan yang muncul agar pengalaman penggunaan HP menjadi lebih nyaman dan optimal. Dengan menyadari peran penting iklan bagi perusahaan dan upaya mengatasi iklan yang muncul di perangkat HP, diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif terkait dampak iklan dan strategi menghadapinya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved