Anak SD dan SMP Belajar Coding, Meutya Hafid Mulai Siapkan Kurikulum
Tanggal: 16 Nov 2024 22:56 wib.
Pemerintah Indonesia sedang merencanakan untuk memasukkan bahasa pemrograman komputer atau coding sebagai salah satu mata pelajaran pilihan bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah membahas rencana tersebut dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.
Dalam pembicaraan antara Meutya Hafid dan Abdul Mu'ti, Meutya menyatakan kesepakatan awal terkait penambahan mata pelajaran coding dalam kurikulum. "Kemarin sudah ada perbicaraan awal sekali dengan Mendikdasmen. Kami pada prinsipnya betul, seperti yang sudah disampaikan, sudah supaya ada kurikulum terkait coding. Apakah nanti modulnya dibuat bersama," ungkap Meutya.
Usulan pendidikan coding dalam kurikulum merupakan inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Gibran menyambut baik gagasan ini dan mendorong untuk memperluas cakupan pendidikan coding hingga ke tingkat SD dan SMP. "Saya kira ini sangat baik, dan kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," kata Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan di Jakarta.
Dengan memasukkan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak ahli di bidang coding dan machine learning. Gibran menjelaskan, "Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya."
Mendikasmen, Abdul Mu'ti, menyambut positif usulan tersebut dan menjelaskan bahwa rencana pembahasan untuk penambahan mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) dan Coding di sekolah sedang dalam proses. "Kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) dan Coding," ujarnya.
Namun, Abdul menegaskan bahwa mata pelajaran AI dan coding akan menjadi pilihan dan hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah yang mampu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan, seperti alat-alat canggih dan sarana internet yang memadai. "Karena memang itu [mata pelajaran coding dan AI] membutuhkan alat-alat yang canggih, sarana internet yang juga harus bagus, dan belum seluruh sekolah kita ini memiliki sarana itu," tambahnya.
Kehadiran mata pelajaran coding dan AI di sekolah diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung program digitalisasi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran. Digitalisasi di sekolah juga merupakan bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing secara global.
"Digitalisasi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi kita ini untuk lebih bisa bersaing di dunia global dengan terutama dua kemampuan ini selain yang lainnya, tentu saja adalah Artificial Intelligence dan Coding," ungkapnya.
Dengan memperkenalkan mata pelajaran coding pada tingkat pendidikan dasar, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi generasi muda Indonesia untuk terlibat dalam industri teknologi informasi yang semakin berkembang. Bagi para siswa, pendidikan coding tidak hanya akan memperluas wawasan mereka tentang teknologi, tetapi juga memberikan bekal keterampilan yang dapat membantu mereka memasuki dunia kerja modern.
Di sisi lain, pengenalan mata pelajaran coding perlu diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang memadai dan pelatihan yang komprehensif bagi para pendidik. Hal ini akan memastikan bahwa pelajaran coding dapat diajarkan dengan baik dan para siswa dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang dunia teknologi.
Melalui inisiatif ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam persaingan global di sektor teknologi, serta mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan cakap dalam memanfaatkan teknologi di era digital saat ini. Dengan demikian, pendidikan coding di sekolah dapat menjadi langkah awal menuju percepatan pembangunan teknologi diIndonesia.