Anak Muda di London Melawan Stereotipe dengan Desain Emoji Gaya Rambut Kribo dan Gimbal
Tanggal: 26 Okt 2024 05:17 wib.
Sebuah gerakan yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di kota London, Inggris, tengah menarik perhatian. Mereka mendesain berbagai macam emoji dengan gaya rambut "afro" seperti kribo dan gimbal. Aksi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk melawan stereotipe yang menilai gaya rambut khas warga kulit hitam sebagai "tidak profesional", "tak menarik", atau "tak rapi".
Proyek desain emoji bergaya rambut afro tersebut merupakan hasil kerja sama dari organisasi RISE.365 dan Good Relations. Menurut kedua organisasi, saat ini sudah terdapat sekitar 4.000 emoji berbeda yang tersedia secara online. Namun, disayangkan bahwa tidak ada satupun emoji yang menggambarkan gaya rambut khas warga kulit hitam.
Gerakan ini bertujuan untuk menyediakan sebanyak mungkin emoji dengan gaya rambut afro di internet. Sejumlah pemuda dan pemudi terlibat dalam pembuatan sketsa gambar yang kemudian diterjemahkan menjadi emoji oleh desainer profesional.
Jayzik Duckoo, salah satu pemuda yang terlibat dalam proyek tersebut, mengungkapkan, "[Emoji] akan menghancurkan standar masyarakat yang menyatakan rambut Anda harus menarik agar Anda menarik. Saya berharap semua orang memamerkan gaya rambut mereka dengan bangga."
Ada empat emoji yang telah berhasil diciptakan dengan fitur gaya rambut kribo, kepang, gimbal, dan cornrow. Emoji-emoji tersebut akan diajukan kepada Unicode, sebuah asosiasi berbasis di California yang bertanggung jawab atas manajemen emoji. Unicode direncanakan akan mempertimbangkan berbagai usulan emoji baru pada April 2025.
Olivia Mushigo, seorang anggota gerakan ini, menjelaskan, "Adik saya kini punya emoji yang menyerupai dirinya. Harapannya emoji tersebut bisa mendongkrak kepercayaan diri dan menunjukkan bahwa rambutnya menawan."
Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap anggota RISE.365, ditemukan bahwa 61 persen dari mereka pernah mengalami perundungan karena rambut mereka. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2023 juga menunjukkan bahwa 66 persen perempuan kulit hitam memilih untuk mengubah gaya rambut mereka demi menghadiri wawancara kerja.
Gerakan ini memberikan perhatian yang penting terkait dengan masalah perundungan dan stereotipe terhadap gaya rambut. Hal ini bukan hanya sekedar kampanye desain emoji, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya menerima dan menghargai keberagaman, termasuk dalam hal gayarambut.