Sumber foto: iStock

Alibaba Bangkit dengan QwQ: Tantang OpenAI di Era AI Open-Source

Tanggal: 1 Des 2024 21:33 wib.
Alibaba, raksasa ritel asal China, telah mengalami beberapa tantangan sejak sang pendirinya, Jack Ma, mundur dari perusahaan. Persaingan dalam bisnis e-commerce dan tekanan dari pemerintah membuat Alibaba terguncang. Namun, kini Alibaba mulai bangkit dari keterpurukan tersebut dengan memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) open-source.

Model khusus yang diberi nama QwQ, diklaim Alibaba setara dengan model penalaran yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. QwQ-32B dilepas di bawah lisensi Apache 2.0, yang memungkinkan penggunaannya dalam upaya komersial. Meskipun demikian, AI pada platform ini belum sepenuhnya sempurna karena QwQ-32B belum sepenuhnya dirilis.

Alibaba bukanlah perusahaan teknologi besar pertama yang merilis AI open-source. Sebelumnya, Meta juga telah merilis Llama 3.1 dengan lisensi yang serupa, meskipun penawaran dari Meta berbeda dalam konsep dan implementasinya.

Meta menggunakan pendekatan model penalaran yang mencoba meniru solusi pemecahan masalah manusia, memungkinkannya untuk memeriksa fakta, serta menangani masalah yang lebih kompleks. Namun, model AI dari Alibaba, QwQ, telah memberikan perincian total tentang bagaimana ia mencapai kesimpulan dalam uraian pertanyaan matematika. Ini menunjukkan bahwa platform ini memiliki potensi yang menarik dalam pengembangan AI di masa mendatang.

Satu kekhawatiran yang muncul terkait model-model AI yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan China adalah keterbatasan karena adanya pembatasan dari negara, yang mungkin mempengaruhi kemampuan model untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut politik dan hal-hal sensitif lainnya.

Namun, Alibaba cukup percaya diri dengan performance dan kemampuan platform AI ini. Tim pengembang dari Alibaba telah melaporkan bahwa model AI mereka mampu mengatasi dua model AI sebelumnya, o1-preview dan Mini, dalam tiga benchmark yang dilakukan. Mereka berhasil mengungguli kedua model tersebut dalam benchmark MATH-500, yang di antaranya memberikan soal-soal matematika yang rumit.

Alibaba dengan rilis QwQ-32B memberikan dampak signifikan dalam persaingan teknologi global, terutama dengan platform-platform AI yang berasal dari Amerika Serikat. Ini menandai langkah maju Alibaba dalam menguatkan ekosistem teknologi China di panggung global.

Selain itu, rilis QwQ-32B oleh Alibaba juga memberikan peluang bagi para pengembang dan peneliti di bidang kecerdasan buatan untuk lebih terbuka dan terlibat dalam pengembangan teknologi AI dengan mengakses model yang berkualitas. Ini dapat berdampak positif dalam upaya inovasi teknologi AI secara global, serta meningkatkan kolaborasi internasional dalam mengembangkan dan memanfaatkan kecerdasan buatan.

Dengan langkah ini, Alibaba memberikan kontribusi yang signifikan dalam menggerakkan pengembangan dan penelitian di bidang kecerdasan buatan, serta semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri teknologi global. Kehadiran model AI open-source ini juga menandai perkembangan positif dalam upaya untuk menciptakan ekosistem teknologi yang lebih terbuka dan inklusif secaraglobal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved