Sumber foto: iStock

Akun Samsung Anda Bisa Hilang Mulai 31 Juli 2025: Ini Cara Mudah Menyelamatkan Data Sebelum Terlambat

Tanggal: 23 Jun 2025 11:55 wib.
Bagi Anda yang memiliki akun Samsung tetapi sudah lama tidak pernah menggunakannya, ada kabar penting yang wajib disimak. Mulai 31 Juli 2025, Samsung akan mulai menghapus secara permanen akun-akun yang tidak aktif selama 24 bulan terakhir. Jika akun Anda termasuk dalam kategori ini dan tidak segera diakses, semua data yang tersimpan di dalamnya akan lenyap tanpa bisa dipulihkan.

Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada akses ke akun itu sendiri, tetapi juga akan menghapus seluruh informasi yang terkait, termasuk backup cloud, riwayat pembelian di Galaxy Store, informasi pada kartu Wallet, hingga data lokasi dari aplikasi Find My Samsung. Bagi pengguna yang sebelumnya berpindah ke merek ponsel lain namun masih menyimpan data penting di akun Samsung-nya, kebijakan ini jelas menjadi peringatan yang serius.

Namun, menyelamatkan akun dan data Anda sangat mudah. Anda hanya perlu login ke akun Samsung yang sudah lama tidak diakses. Bahkan jika Anda tidak lagi menggunakan perangkat Samsung, Anda tetap bisa masuk ke akun melalui perangkat apa pun, asalkan memiliki akses ke internet.

Langkah ini perlu dilakukan sebelum tanggal 31 Juli 2025. Jika tidak, Samsung akan menganggap akun Anda sudah tidak aktif selama dua tahun dan akan menghapusnya beserta seluruh datanya secara otomatis. Proses login pun tidak membutuhkan verifikasi yang rumit. Anda tidak perlu melalui CAPTCHA, kode verifikasi dua langkah, atau proses pengamanan berlapis lainnya. Cukup login seperti biasa agar sistem Samsung mengenali bahwa akun Anda masih aktif dan layak dipertahankan.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan global yang sudah mulai banyak diterapkan oleh berbagai platform teknologi. Samsung sendiri bukanlah pelopor dari kebijakan penghapusan akun tidak aktif. Google, Microsoft, bahkan Twitter (sebelum berganti nama menjadi X) juga pernah menerapkan kebijakan serupa. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban server, menjaga kebersihan ekosistem digital, dan yang paling utama: menghindari penyalahgunaan akun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Akun yang tidak aktif selama bertahun-tahun sangat rentan terhadap peretasan atau eksploitasi oleh hacker. Banyak kasus kejahatan siber yang berawal dari akun-akun lama yang tidak lagi diawasi oleh pemiliknya. Oleh karena itu, pembersihan akun semacam ini juga bisa dipandang sebagai langkah perlindungan bagi pengguna, bukan semata-mata penghapusan paksa oleh perusahaan.

Samsung sendiri menegaskan bahwa pengguna yang terdampak akan menerima pemberitahuan melalui email. Jadi jika Anda mendapat email dari Samsung yang memperingatkan tentang penghapusan akun, jangan abaikan. Bisa jadi itu adalah kesempatan terakhir Anda untuk mempertahankan semua data penting yang tersimpan di dalam akun tersebut.

Bagi Anda yang pernah membeli aplikasi di Galaxy Store, menyimpan data lokasi ponsel, atau memiliki dompet digital yang terhubung dengan akun Samsung, mengabaikan informasi ini bisa berarti kehilangan permanen atas semua catatan dan transaksi Anda. Bahkan file backup yang mungkin suatu saat Anda perlukan juga akan ikut hilang.

Mengelola akun digital dengan bijak memang menjadi semakin penting di era ini. Banyak orang memiliki akun di berbagai platform, namun tidak semua akun tersebut terus digunakan. Kebiasaan mengganti perangkat, berpindah ekosistem dari satu merek ke merek lain, atau hanya sekadar lupa bahwa akun tersebut pernah dibuat, bisa membuat kita luput dari peringatan penting semacam ini.

Sebagai pengguna, kita tentu punya tanggung jawab untuk menjaga data kita sendiri. Login ke akun yang jarang digunakan adalah tindakan sederhana yang bisa mencegah kehilangan besar. Meskipun tampaknya sepele, data digital sering kali mencakup hal-hal yang sangat penting seperti bukti pembelian, kontak, dokumen, dan data privasi yang tidak tergantikan.

Sebagai langkah tambahan, setelah login ke akun Samsung Anda, sebaiknya lakukan backup atau sinkronisasi manual terhadap data-data penting, lalu periksa kembali apakah layanan seperti cloud storage atau pembayaran digital masih terhubung dengan benar. Jangan lupa juga untuk memperbarui informasi akun jika terjadi perubahan email atau nomor telepon.

Dengan terus meningkatnya kebijakan pemeliharaan akun seperti ini di berbagai platform digital, ada baiknya Anda mulai membuat daftar akun yang dimiliki dan secara berkala mengecek statusnya. Hal ini akan membantu Anda menghindari kehilangan data secara tidak terduga hanya karena lupa login selama dua tahun.

Samsung sendiri belum mengumumkan apakah akan memberikan masa tenggang setelah 31 Juli 2025, atau apakah penghapusan akan bersifat otomatis tepat pada tanggal tersebut. Maka dari itu, tidak ada alasan untuk menunda. Jika Anda merasa pernah memiliki akun Samsung, luangkan waktu sebentar hari ini untuk memastikannya masih aman.

Penghapusan akun Samsung yang tidak aktif selama 24 bulan mulai diberlakukan per 31 Juli 2025, dan langkah pencegahannya sangat mudah—cukup login ke akun Anda. Jangan sampai data penting Anda hilang hanya karena kelalaian kecil yang sebenarnya bisa dihindari dengan satu tindakan sederhana.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved