Tampang
Akhir Era Smartphone? Inilah 4 Teknologi Canggih yang Siap Menggantikan Ponsel di Masa Depan
Sumber foto: iStock

Akhir Era Smartphone? Inilah 4 Teknologi Canggih yang Siap Menggantikan Ponsel di Masa Depan

Tanggal: 8 Apr 2025 20:02 wib.
Perkembangan teknologi yang pesat telah mendorong para pemimpin industri untuk memikirkan kembali peran ponsel pintar dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh-tokoh seperti Elon Musk, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Sam Altman mengusulkan berbagai inovasi yang berpotensi menggantikan dominasi ponsel pintar di masa depan.

Elon Musk dan Antarmuka Otak-Komputer

Elon Musk, melalui perusahaannya Neuralink, mengembangkan antarmuka otak-komputer (BCI) yang memungkinkan komunikasi langsung antara otak manusia dan perangkat digital. Implan ini dirancang untuk memungkinkan pengguna mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran mereka. Pada Januari 2024, Neuralink berhasil menanamkan chip pada Noland Arbaugh, yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan menyelam pada 2016. Setelah operasi, Arbaugh mampu menggerakkan kursor di layar komputer dan, seiring waktu, bermain video game serta mengendalikan kursi rodanya dengan pikiran. Meskipun inovasi ini menjanjikan, tantangan terkait privasi dan implikasi etika tetap menjadi perhatian utama. Business Today+2Diario AS+2mint+2

Bill Gates dan Tato Elektronik

Bill Gates mendukung pengembangan tato elektronik yang dikembangkan oleh Chaotic Moon. Tato ini dilengkapi dengan nanosensor yang mampu mengumpulkan, mengirim, dan menerima data, dengan potensi aplikasi mulai dari pemantauan kesehatan hingga komunikasi GPS. Gates memandang teknologi ini sebagai langkah revolusioner yang dapat menggantikan ponsel pintar dengan mengubah tubuh manusia menjadi platform teknologi. 10 Masters

Mark Zuckerberg dan Kacamata Realitas Tertambah

Mark Zuckerberg, CEO Meta, memprediksi bahwa kacamata realitas tertambah (AR) akan menggantikan ponsel pintar sebagai perangkat komputasi utama pada 2030. Kacamata ini dirancang untuk menampilkan dunia digital langsung ke bidang penglihatan pengguna, memungkinkan mereka menangani sebagian besar tugas digital yang saat ini bergantung pada ponsel. Meta berencana meluncurkan kacamata pintar canggih dengan layar bawaan, kamera, mikrofon, dan speaker pada tahun ini, dengan harga antara $1.000 hingga $1.400. The Sun

Sam Altman dan Perangkat Berbasis AI

Sam Altman, CEO OpenAI, bekerja sama dengan mantan kepala desain Apple, Jony Ive, dan Laurene Powell Jobs, istri mendiang Steve Jobs, dalam proyek pengembangan perangkat komputasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Proyek ini bertujuan menciptakan perangkat yang mampu menangani tugas-tugas canggih, berpotensi melampaui kemampuan ponsel pintar tradisional. OpenAI dilaporkan mempertimbangkan untuk mengakuisisi startup ini dengan nilai sekitar $500 juta. Business InsiderMacRumors+4TechCrunch+4nypost.com+4

Pendekatan Apple di Bawah Tim Cook

Berbeda dengan para inovator lainnya, CEO Apple Tim Cook tetap yakin pada relevansi ponsel pintar di masa depan. Apple fokus pada peningkatan kualitas dan kegunaan perangkatnya, sambil mengintegrasikan teknologi masa depan seperti AR dan AI. Meskipun demikian, Apple menghadapi tantangan dalam meluncurkan fitur AI yang menonjol, menyebabkan adopsi yang lambat dan memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan kembali strategi produknya. Business Insider

Tantangan dan Implikasi Etis

Meskipun inovasi-inovasi ini menjanjikan, tantangan dunia nyata seperti masalah privasi, implikasi etika, adopsi pasar, dan regulasi tetap menjadi hambatan signifikan. Sementara tokoh-tokoh teknologi mempromosikan teknologi transformasional, Apple memilih untuk memperkuat strategi yang ada saat ini. Pertanyaannya bukan hanya apakah ponsel pintar akan hilang, tetapi bagaimana dan siapa yang akan memimpin transisi ketika ponsel pintar itu hilang.

Perkembangan teknologi menunjukkan potensi penggantian ponsel pintar dengan inovasi seperti antarmuka otak-komputer, tato elektronik, kacamata AR, dan perangkat berbasis AI. Namun, adopsi teknologi ini akan bergantung pada kesiapan masyarakat, regulasi, dan penyelesaian tantangan etis yang muncul.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved