6 Tanda WhatsApp Anda Disadap: Jangan Abaikan Ciri-Ciri Ini Kalau Tak Mau Jadi Korban Peretasan!
Tanggal: 5 Apr 2025 19:18 wib.
Penyadapan akun WhatsApp merupakan salah satu bentuk kejahatan siber yang kian marak terjadi, dengan dampak serius seperti pencurian data pribadi hingga pengurasan isi rekening korban. Para peretas kini semakin canggih dalam melancarkan aksinya, mulai dari mengirimkan malware, memanfaatkan fitur WhatsApp Web, hingga menyusup lewat aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda penyadapan sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan sebelum semuanya terlambat.
Dalam dunia digital yang serba terhubung seperti saat ini, menjaga keamanan akun komunikasi seperti WhatsApp menjadi sebuah keharusan. WhatsApp sendiri sudah menjadi aplikasi utama bagi banyak orang untuk berkomunikasi, baik secara pribadi maupun profesional. Tak heran jika akun ini menjadi target empuk bagi para peretas.
Berikut ini adalah enam tanda umum yang menunjukkan bahwa akun WhatsApp Anda kemungkinan besar sedang disadap. Dengan memahami gejala-gejala ini, Anda bisa lebih cepat bertindak dan mencegah kerugian yang lebih besar.
1. Menerima One Time Password (OTP) Tanpa Permintaan
One Time Password (OTP) adalah kode enam digit yang hanya dikirim oleh WhatsApp ketika ada permintaan untuk masuk ke akun dari perangkat baru. Jika Anda tiba-tiba menerima SMS berisi OTP padahal tidak sedang login, itu bisa jadi pertanda bahwa seseorang sedang mencoba mengambil alih akun Anda. Ingat, jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, termasuk kepada orang yang mengaku sebagai pihak WhatsApp sekalipun.
2. Akun WhatsApp Tiba-Tiba Keluar Sendiri
Tanda lainnya yang patut diwaspadai adalah jika akun WhatsApp Anda tiba-tiba log out dari perangkat tanpa alasan jelas. Hal ini sering kali terjadi ketika pihak lain berhasil login ke akun Anda dari perangkat lain. WhatsApp hanya mengizinkan satu akun aktif di satu ponsel, jadi jika ada yang berhasil masuk, otomatis Anda akan terlempar keluar. Anda bisa mengecek perangkat terhubung dengan masuk ke menu Pengaturan > Linked Devices (WhatsApp Web/Desktop).
3. Pesan Terbaca Padahal Belum Dibuka
Apakah Anda pernah menemukan pesan yang terlihat sudah dibaca padahal belum sempat membukanya? Ini juga bisa menjadi tanda bahwa akun Anda sedang digunakan orang lain. Peretas bisa membaca pesan-pesan Anda dari jarak jauh melalui akses yang mereka peroleh setelah menyusup ke akun Anda.
4. Pesan Terkirim Sendiri
Lebih parah lagi jika Anda menemukan pesan terkirim ke kontak tertentu padahal Anda tidak pernah menulis atau mengirimkannya. Ini adalah indikasi kuat bahwa akun Anda sudah diretas dan sedang dikendalikan oleh pihak lain. Biasanya, peretas mengirim pesan berisi link berbahaya atau malware untuk menjebak kontak Anda agar ikut menjadi korban.
5. Status WhatsApp Muncul Tanpa Anda Buat
Apakah Anda pernah mendapati status WhatsApp yang muncul tanpa Anda pernah membuatnya? Bisa jadi akun Anda sedang digunakan oleh pihak ketiga untuk menyebarkan informasi atau link tertentu. Status yang asing dan tidak Anda kenali bisa menjadi sinyal bahaya bahwa akun sudah tidak aman lagi.
6. Adanya Riwayat Panggilan Telepon Asing
Tanda terakhir yang perlu diperhatikan adalah munculnya riwayat panggilan keluar yang tidak Anda lakukan. Panggilan ini bisa digunakan peretas untuk menyamar atau menghubungi orang-orang tertentu dengan identitas Anda. Jika Anda melihat riwayat seperti ini, segera lakukan pemeriksaan keamanan akun.
Bagaimana Cara Mencegah WhatsApp dari Penyadapan?
Salah satu langkah preventif yang paling ampuh adalah dengan mengaktifkan fitur Two-Step Verification atau verifikasi dua langkah. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tambahan berupa PIN enam digit yang harus dimasukkan setiap kali Anda ingin mengakses akun WhatsApp dari perangkat baru. Ini membuat peretas kesulitan meskipun mereka mengetahui OTP Anda.
Berikut langkah-langkah mengaktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp:
Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp.
Masuk ke menu Settings (Pengaturan).
Pilih Account (Akun).
Klik Two-Step Verification (Verifikasi Dua Langkah).
Tekan Enable (Aktifkan).
Masukkan enam digit PIN yang hanya Anda ketahui.
Tambahkan alamat email aktif yang berguna jika Anda lupa PIN di kemudian hari.
Selain itu, pastikan Anda tidak menginstal aplikasi pihak ketiga dari sumber tidak terpercaya dan selalu logout dari WhatsApp Web jika tidak digunakan. Rutin mengganti PIN dan menggunakan kombinasi password yang kuat untuk akun email dan platform digital lainnya juga dapat membantu menghindari potensi kebocoran data.