6 Strategi Aplikasi Temu Raup Keuntungan Meski Jual Barang Murah
Tanggal: 14 Des 2024 18:31 wib.
Pinduoduo, salah satu perusahaan e-commerce terkemuka asal China, mendirikan anak perusahaannya bernama Temu. Aplikasi e-commerce ini menjadi perbincangan hangat ketika dilarang beroperasi di Indonesia karena dianggap mengancam UMKM lokal dengan penjualan barang murah.
Bagaimana sebenarnya Temu bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan barang murah? Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan oleh perusahaan e-commerce China untuk menghasilkan keuntungan dari model bisnis mereka.
Biaya Transaksi
Mirip dengan model bisnis Amazon, Temu mengenakan komisi kepada pedagang atas setiap penjualan yang dilakukan melalui platformnya. Komisi ini menjadi sumber pendapatan utama bagi Temu, yang menghasilkan pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi di platform mereka.
Selain itu, Pinduoduo juga menggunakan strategi keuangan yang unik. Temu tidak hanya mengandalkan harga jual yang murah, tetapi juga menawarkan program cashback yang cukup besar bagi pembeli. Cashback ini sendiri dibiayai langsung oleh Pinduoduo.
Layanan Pemasaran Online
Temu memberikan peluang iklan dan promosi kepada pedagang di platform mereka, agar mereka dapat memperluas jangkauan pasarnya dan menarik lebih banyak pembeli. Melalui layanan pemasaran berbayar, para pedagang dapat meningkatkan visibilitas produk mereka di platform Temu, yang pada akhirnya mendorong penjualan dan pendapatan.
Biaya Pengiriman
Meskipun Temu sering menawarkan pengiriman gratis, perusahaan ini juga menghasilkan pendapatan dari biaya pengiriman untuk produk tertentu atau opsi pengiriman cepat. Biaya ini memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan Temu di samping harga jual yang murah sehingga memperkuat model bisnis e-commerce mereka.
Program Afiliasi
Temu juga memperoleh komisi dengan mengarahkan pengguna platform mereka ke situs web atau layanan lain melalui tautan afiliasi. Dengan memanfaatkan basis pengguna mereka, Pinduoduo dapat mendiversifikasi sumber pendapatan mereka melalui berbagai program afiliasi, yang pada akhirnya mendukung keuntungan perusahaan.
Namun, meskipun pendapatan afiliasi merupakan salah satu sumber pendapatan bagi Temu, strategi ini juga dihadapkan pada tantangan. Biaya yang tinggi terkait dengan perolehan pelanggan melalui diskon dan strategi pemasaran dapat menjadi hambatan dalam mencapai keuntungan maksimal.
Selain itu, margin laba yang rendah akibat penjualan produk dengan diskon besar juga merupakan salah satu tantangan profitabilitas bagi perusahaan e-commerce seperti Temu.
Dari strategi bisnis yang digunakan oleh Temu, terlihat bahwa perusahaan ini mengoptimalkan berbagai sumber pendapatan untuk menghasilkan keuntungan dari penjualan barang-barang murah. Strategi seperti biaya transaksi, layanan pemasaran online, biaya pengiriman, dan program afiliasi menjadi bagian penting dalam mendukung model bisnis mereka yang unik.
Pemahaman akan strategi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai dunia e-commerce, dan bagaimana perusahaan dapat tetap untung meskipun menjual barang dengan harga yang sangat murah. Namun, sebagai konsumen, penting untuk tetap mengamati dampak sosial dan ekonomi dari praktik penjualan barang murah ini.
Semoga informasi ini memberikan pandangan yang lebih komprehensif mengenai strategi keuntungan perusahaan e-commerce China. Pelajari juga bagaimana cara mendatangkan keuntungan dari kupon diskon pada berbagai model bisnis pada e-commerce dariseluruh dunia.