6 Cara Agar Terhindar dari Kejahatan Siber
Tanggal: 24 Mar 2024 11:11 wib.
Kejahatan di dunia maya semakin merajalela dan kerap kali menimbulkan kerugian baik secara finansial maupun emosional. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan siber, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari ancaman di dunia maya. Berikut adalah beberapa cara agar terhindar dari kejahatan siber yang bisa diterapkan sehari-hari.
Proteksi Data yang Handal
Melindungi data diri kita dari pencurian dan penyalahgunaan adalah langkah pertama yang harus diambil. Menurut laporan kejahatan siber yang dirilis oleh Interpol, 67% serangan siber terjadi karena kelemahan pada proteksi data yang lemah.
Dengan begitu, penting untuk menggunakan perangkat lunak proteksi data yang handal, seperti antivirus, firewall, dan VPN (Virtual Private Network) untuk melindungi informasi pribadi dari akses yang tidak sah.
Password yang Kuat dan Terenkripsi
Menggunakan password yang kuat dan terenkripsi adalah cara sederhana namun efektif untuk melindungi akun-akun online dari akses yang tidak sah. Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, 81% dari pelanggaran keamanan yang terjadi dilakukan dengan menggunakan password yang lemah.
Oleh karena itu, adalah penting untuk menggunakan password yang unik, panjang, dan mengandung kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Selain itu, menggunakan manajer kata sandi juga dapat membantu dalam mengelola dan menyimpan banyak password secara aman.
Edukasi dan Kesadaran akan Ancaman
Sejalan dengan langkah-langkah teknis, meningkatkan edukasi dan kesadaran akan ancaman kejahatan siber juga sangat penting. Menurut laporan yang dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara, 70% serangan siber terjadi karena kesalahan manusia. Oleh karena itu, penggunaan internet yang bijak dan pengetahuan tentang taktik dan metode yang digunakan oleh para penjahat siber dapat membantu dalam menghindari ancaman tersebut.
Aplikasi Keamanan di Perangkat Mobile
Perangkat mobile juga rentan terhadap serangan siber. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Pew Research Center menemukan bahwa 60% pengguna smartphone melaporkan perasaan tidak aman atau risiko dari kejahatan siber.
Oleh karena itu, penggunaan aplikasi keamanan di perangkat mobile seperti enkripsi data, perangkat lunak anti-malware, dan pengaturan privasi yang ketat dapat membantu melindungi informasi pribadi dari ancaman di dunia maya.
Update Rutin Perangkat Lunak
Kebanyakan serangan siber terjadi melalui celah keamanan yang ada di perangkat lunak yang belum diupdate. Laporan dari Kaspersky Lab menemukan bahwa 32% serangan siber terjadi karena kerentanan perangkat lunak yang tidak diperbarui.
Oleh karena itu, selalu melakukan update rutin perangkat lunak pada perangkat kita adalah langkah penting untuk mencegah serangan siber yang memanfaatkan kerentanan yang sudah diketahui.
Menggunakan Koneksi Internet Aman
Koneksi internet yang tidak aman seperti Wi-Fi publik rentan terhadap serangan siber, sehingga membatasi penggunaan koneksi semacam itu dapat membantu mencegah akses yang tidak sah ke informasi pribadi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Norton menemukan bahwa 76% konsumen tidak mengubah kebiasaan mereka dalam menggunakan koneksi internet meskipun menyadari risikonya. Dengan menghindari penggunaan koneksi internet yang tidak aman dan menggunakan VPN saat terhubung ke jaringan publik, kita dapat melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.
Dalam menghadapi ancaman kejahatan siber, kesadaran dan tindakan preventif sangatlah penting. Dengan melindungi proteksi data, menggunakan password yang kuat, meningkatkan kesadaran akan ancaman, menggunakan aplikasi keamanan di perangkat mobile, melakukan update perangkat lunak, dan menggunakan koneksi internet aman, kita dapat meminimalkan risiko jatuh korban kejahatan siber. Kesadaran dan tindakan preventif kita sendiri lah yang dapat menjadi barier penting dalam melindungi diri dari ancaman di dunia maya.
Dengan demikian, untuk mengurangi risiko terkena kejahatan siber, kita dapat menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten dan bijak. Kesadaran dan langkah preventif merupakan kunci utama dalam melindungi diri dari kejahatan siber di era digital ini. Semoga dengan langkah-langkah tersebut, kita dapat terhindar dari ancaman kejahatan siber dan tetap aman dalamberaktivitas di dunia maya.