5 Negara dengan Hacker Terkuat di Dunia
Tanggal: 17 Mei 2017 15:14 wib.
Tampang.com - Mendengar kata Hacker pasti banyak orang yang menganggapnya jahat. Yaa memang hacker identik dengan orang yang melakukan kejahatan di dunia maya. Belum lama ini juga situs besar Telkomsel berhasil diretas oleh hacker profesional dan ini menambah daftar kejahatan hacker di dunia maya. Namun sebenarnya hacker merupakan profesi yang keren dan berjasa dalam melindungi negara dari penjahat cyber jika kemampuannya itu digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.
Seorang hacker mampu menganalisa celah kemanan yang ada dalam website maupun sistem komputer. Ada beberapa negara yang memiliki jaringan hacker terkuat dari pada negara lainnya, antara lain :
1. China
China tidak hanya tumbuh pesat dalam bidang ekonomi namun China juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak hacker mumpuni dan ditakuti. Kabarnya, hacker di China jauh lebih kaya dari bandar narkoba. Salah satu buktinya yaitu hacker China berhasil membobol situs Departemen Pertahanan Amerika dengan bayaran Rp 10 milyar.
2. India
Menurut kabar yang beredar, hacker dari India lebih ditakuti Google dari pada hacker yang berasal dari negara lain. Jika raksasa sebesar Google saja takut pada hacker India maka kemampuan hacker India memang luar biasa.
3. Jepang
Belum lama ini dunia sempat digegerkan oleh ulah anak umur 17 tahun dari Jepang yang berhasil membobol server di Belanda. Bukan hanya perkembangan teknologinya saja yang berkembang pesat, Jepang juga terkenal dengan hackernya yang kuat.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat terkenal bukan hanya karena film-film Hollywoodnya saja namun perkembangan hacker disana pun benar-benar aktif. Hal ini terbukti bahwa setiap tahunnya selalu saja ada kasus hacker yang menghebohkan terjadi di Amerika Serikat. Beberapa hacker ternama di Amerika Serikat antara lain Anonymous, Master of Deception dan Wikileaks yang berbasis di New York.
5. Turki
Negara terakhir yang memiliki jaringan hacker terkuat yaitu Turki. Kelompok hacker di Turki semakin kuat karena banyaknya forum bawah tanah yang sulit terdeteksi oleh pemerintah di Turki. Bahkan hacker di Turki juga berani untuk menyerang Anonymous yang berasal dari Amerika Serikat.