4 Media Sosial yang Mulai ditinggalkan Netizen

Tanggal: 2 Jan 2018 12:29 wib.
Industri media sosial semakin hari semakin berkembang, bukan hanya media sosial yang sudah ada yang terus melakukan pembaruan tapi juga terus bermunculan aplikasi atau media sosial baru yang semakin memudahkan untuk melakukan aktivitas di dunia maya. Bahkan terkadan pemain baru akan dengan cepat mencuri perhatian para netizen karena aplikasinya yang menarik tapi ada juga yang cepat ditinggalkan hingga akhirnya dilupakan.

Salah satu contohnya yaitu Path yang sempat digandrungi di Indonesia namun sekarang sudah mulai ditinggalkan. Ada juga My Space yang dulunya menjadi sarang bagi para netizen untuk membuat profil yang benar-benar termodifikasi sesuai karakter.

Diantara berbagai media sosial yang trendnya naik turun ada yang lebih memilih tutup dan ada juga yang memilih tetap lanjut walaupun sudah mulai ditinggalakan penggunanya. Berikut ini 4 media sosial yang mulai ditinggilkan para penggunanya.

1. Google+

                                            

Google+ dirilis pada tahun 2011 dan banyak yang memprediksi jika Google+ akan jadi saingan Facebook. Memang pada awalnya pendaftar Google+ mencapai miliaran akun namun hingga saat ini para pengguna aktifnya hanya sekitar 100 juta saja dan yang rutin mengunggah konten hanya 3,5 juta pengguna.

2. Path



Pada tahun 2012 hingga 2014, Path menjadi salah satu media sosial yang paling populer di internet. Hingga saat ini masih banyak yang menggunakan Path di Indonesia walaupun sudah tak seaktif dulu. Beberapa kasus terkait privasi pengguna membuat popularitas Path menurun drastis. Salah satunya yaitu fakta bahwa Path dapat secara diam-diam mengakses dan menyimpan ontak telepon pengguna tanpa permisi.

3. Myspace

 

Myspace merupakan media sosial dengan basisi pengguna terbesar seluruh dunia. Myspace diluncurkan sebelum facebook yaitu sekitar tahun 2003 dan merupakan pesaing dari Friendster. Keunggulannya yaitu dapat memodifikasi profil sesuai karakter dengan latar belaknag musik sesuai pilihan pengguna. Saat ini hanya sekitar 15 juta pengguna aktif setiap bulannya.

4. Yo

                                             

Media sosial Yo rilis pada perayaan april mop tahun 2014. Pada awalnya kegunaanya hanya satu yaitu memungkinkan pengguna untuk mengirimkan imbuhan "yo" pada pengguna lain. Lama kelamaan fiturnya diperbanyak namun sampai saat ini tak jelas berapa pengguna aktifnya.

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved