3 Cara Mengamankan Akun Facebook dan WhatsApp dari Ancaman Penjahat Siber

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai platform seperti Facebook dan WhatsApp bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai media untuk mencari informasi terkini, jual-beli, dan berbagi momen kehidupan sehari-hari. Namun, semakin berkembangnya penggunaan media sosial juga membawa risiko keamanan yang tidak bisa diabaikan.

Ancaman peretasan atau pembajakan akun oleh penjahat siber merupakan hal yang kerap terjadi. Oleh karena itu, pengguna media sosial perlu memahami langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan akun mereka agar tidak mudah disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Salah satu cara untuk menjaga keamanan akun media sosial adalah dengan memantau aktivitas akun secara berkala. Dalam hal ini, penting untuk mengakhiri sesi log-in yang tidak dikenali untuk menghindari akses tidak sah dari pihak lain.

Selain itu, terdapat beberapa langkah konkret yang dapat diambil untuk mengamankan akun Facebook dan WhatsApp dari ancaman penjahat siber:

1. Gunakan Password yang Kuat

Sebagian besar pengguna media sosial cenderung menggunakan password yang mudah diingat dan seringkali sama untuk setiap akun. Padahal, hal ini membuka peluang bagi peretasan akun.

Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk menggunakan password yang unik dan sulit ditebak. Pengguna juga dapat memanfaatkan platform pembuat sandi untuk membuat password yang sesuai dengan standar keamanan. Selain itu, penting untuk tidak membagikan password kepada siapapun, bahkan kepada orang terdekat sekalipun.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Autentikasi dua faktor merupakan salah satu fitur keamanan yang sangat penting untuk melindungi akun dari akses tidak sah. Dengan fitur ini, pengguna dapat memastikan bahwa hanya mereka yang dapat membuka akun, bahkan jika perangkat telah diganti. Memastikan untuk tidak membagikan informasi terkait autentikasi dua faktor kepada siapapun juga merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan akun.

3. Hindari Berbagi Informasi Pribadi di Media Sosial

Media sosial seringkali menjadi wadah untuk berbagi informasi pribadi, namun pengguna perlu berhati-hati dalam melakukan hal tersebut. Peretas bisa saja mengumpulkan informasi dari berbagai postingan untuk menggali informasi pribadi yang bisa merugikan. Oleh karena itu, penting untuk tidak membagikan informasi pribadi yang bersifat sensitif di media sosial.

Dalam menghadapi ancaman keamanan di media sosial, kesadaran dan tindakan preventif dari pengguna menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan akun. Dengan langkah-langkah yang tepat, pengguna dapat meningkatkan keamanan akun mereka.

Tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan akun media sosial adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Dengan demikian, pengguna dapat terhindar dari ancaman penjahat siber yang mengintai di dunia maya.