Sumber foto: iStock

11 Cara Hindari Maling M-Banking Agar Rekening Tak Dikuras Habis

Tanggal: 7 Jul 2024 18:35 wib.
Membuat transaksi perbankan kini lebih mudah dan cepat berkat adanya layanan mobile banking (m-banking). Dengan m-banking, nasabah dapat mengakses dan mengelola rekening mereka hanya dengan menggunakan ponsel pintar dan koneksi internet, tanpa perlu mengunjungi bank atau ATM secara langsung. Aplikasi m-banking juga memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan masih banyak lagi, kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan oleh m-banking, kejahatan digital juga tetap mengintai. Dari pencurian data pribadi hingga risiko uang terkuras, menjaga keamanan dalam bertransaksi menggunakan m-banking menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pengguna.

Untuk menghindari kejahatan dalam penggunaan m-banking, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sejumlah langkah yang dapat diikuti oleh para pemilik rekening m-banking. Dengan menerapkan tips-tips berikut, nasabah bisa meminimalisir risiko penipuan dan pencurian yang mungkin terjadi.

1. Tidak memberitahukan kode akses/pin pribadi kepada orang lain

Hal pertama yang menjadi kunci keamanan dalam menggunakan m-banking adalah menjaga kerahasiaan kode akses atau PIN. Nasabah harus selalu ingat untuk tidak memberikan atau memberitahukan kode akses atau PIN pribadi kepada orang lain, termasuk pada keluarga atau teman dekat. Kode akses atau PIN pribadi merupakan identitas digital yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan akses ke rekening nasabah, sehingga kerahasiaan dan keamanan informasi ini sangat vital.

2. Tidak mencatat atau menyimpan kode akses/pin pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain

Saat menerima kode akses atau PIN dari layanan perbankan, nasabah tidak dianjurkan untuk mencatatnya dan menyimpannya di tempat yang mudah dijangkau oleh orang lain. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini bisa membahayakan rekening nasabah jika informasi tersebut jatuh ke tangan yang salah. 

3. Teliti sebelum melakukan konfirmasi transaksi

Sebelum mengkonfirmasi sebuah transaksi melalui m-banking, nasabah sebaiknya memeriksa setiap detailnya dengan seksama. Pastikan bahwa informasi yang ditampilkan sesuai dengan transaksi yang ingin dilakukan. Dengan cara ini, kesalahan transaksi yang disengaja atau tidak sengaja dapat diminimalisir.

4. Tunggu hingga menerima respon balik atas transaksi

Setelah mengirimkan sebuah transaksi melalui m-banking, nasabah sebaiknya menunggu beberapa saat hingga menerima respon balik dari bank terkait. Hal ini penting untuk memastikan bahwa transaksi telah berhasil diproses atau ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan terkait dengan transaksi tersebut.

5. Periksa pesan notifikasi dengan teliti

Selanjutnya, penting bagi nasabah untuk memperhatikan pesan notifikasi atas transaksi yang mereka lakukan. Ketika menerima pesan notifikasi melalui SMS atau email terkait transaksi, nasabah sebaiknya memeriksanya dengan teliti. Jika ada transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenali, segera hubungi bank terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

6. Segera ganti PIN jika terindikasi diketahui oleh orang lain

Jika nasabah merasa bahwa PIN mereka telah terindikasi diketahui oleh orang lain atau ada aktivitas mencurigakan di rekening mereka, segera lakukan penggantian PIN. Perubahan PIN secara berkala juga disarankan untuk menjaga keamanan rekening masing-masing nasabah.

7. Laporkan kehilangan SIM Card kepada bank terdekat atau call center

Jika SIM Card GSM yang terdaftar untuk m-banking hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, nasabah diharapkan segera melaporkan kejadian tersebut ke cabang bank terdekat atau call center bank. Langkah ini akan membantu bank untuk mengamankan informasi dan transaksi nasabah dari tindakan kriminal yang mungkin terjadi.

8. Waspada terhadap aplikasi internet yang mencurigakan

Saat menggunakan ponsel untuk mengakses m-banking, nasabah disarankan untuk berhati-hati terhadap aplikasi internet yang mencurigakan, karena ada kemungkinan aplikasi tersebut merupakan spam atau malware yang dapat mencuri data pribadi. Memastikan bahwa ponsel dilindungi dengan perangkat lunak keamanan yang tepat juga dapat membantu mengurangi risiko dari serangan cyber.

9. Hindari transaksi di tempat umum dan jaringan WIFI gratis

Untuk keamanan yang lebih baik, nasabah sebaiknya menghindari melakukan transaksi m-banking di tempat umum seperti warnet atau menggunakan jaringan WIFI gratis. Jaringan yang bersifat terbuka ini dapat berpotensi membahayakan data pribadi nasabah dan rentan disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

10. Proses log out setelah selesai melakukan transaksi

Setelah menyelesaikan transaksi m-banking, pastikan nasabah sudah melakukan proses log out dari akun masing-masing. Ini bertujuan untuk mencegah akses yang tidak sah dari pihak lain yang mungkin menggunakan perangkat yang sama.

11. Hapus data saat berganti ponsel

Terakhir, saat nasabah hendak membuang atau menjual ponsel lamanya, pastikan bahwa semua data pribadi dan informasi terkait m-banking telah terhapus secara menyeluruh. Melakukan penghapusan data secara menyeluruh ini akan membantu mencegah informasi pribadi dari jatuh ke tangan yang salah.

Berbagai langkah di atas menjadi penting sebagai upaya pencegahan terhadap kejahatan m-banking. Dengan mengikuti pedoman keamanan dari OJK, diharapkan nasabah dapat menggunakan layanan m-banking dengan lebih aman dan dapat menghindari risiko tindak kriminal dalam dunia digital banking.

Menjaga keamanan dalam bertransaksi m-banking tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pihak bank atau penyedia layanan, namun juga tanggung jawab setiap nasabah yang menggunakan layanan tersebut. Dengan disiplin menerapkan tips keamanan tersebut, nasabah dapat meminimalisir risiko kerugian dari tindakan kejahatan m-banking. Keamanan informasi dan transaksi perbankan merupakan hal yang sangat penting, dan kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan dapat mencegah kasus-kasus penipuan dan pencurian yang merugikan nasabah. Oleh karena itu, mengenali dan menerapkan tips-tips keamanan m-banking menjadi sangat penting bagi setiap penggunal ayanan perbankan digital.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved