Wina Natalia Cerai dari Anji, Tetap Bersyukur Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus
Tanggal: 27 Okt 2024 06:27 wib.
Wina Natalia, mantan pasangan Anji Manji, saat ini menikmati peran barunya sebagai orangtua tunggal. Meski hidupnya tengah berputar dalam kehidupan pribadi yang baru, ia tetap menyisihkan waktu untuk mendampingi putranya, Sigra Umar Narada, yang memiliki kebutuhan khusus.
Dalam pengalamannya, menjadi seorang orangtua tunggal menghadirkan berbagai hikmah yang tak terduga. Wina telah merasakan perubahan dalam dirinya, dari peningkatan kesabaran hingga pemahaman yang lebih dalam akan rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan.
"Saya merasa luar biasa, kita belajar menjadi lebih sabar dan telaten. Saya bahkan merasa beruntung memiliki anak istimewa dan selalu berupaya melakukan yang terbaik, sehingga saya menjadi lebih sabar," ujar Wina Natalia.
Meskipun putranya, Sigra, sudah jarang menjalani terapi khusus penanganan autis, Wina memastikan bahwa aktivitas harian sang anak di sekolah sebanding dengan manfaat yang diperoleh dari terapi khusus tersebut.
"Saat dia pertama kali didiagnosis hingga usianya lima atau enam tahun, ia menjalani terapi. Namun sekarang tidak lagi, karena setiap hari dia aktif di sekolah. Kegiatannya banyak, termasuk klub gambar dan memasak," tambahnya.
Pasca perceraiannya, Wina mengaku bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan dalam mendistribusikan waktu antara dirinya, Anji, dan anak-anak mereka. Anji bahkan bebas mengunjungi anak-anaknya kapan pun yang diinginkannya.
"Saya tidak pernah membatasi, karena rumahnya dekat. Jadi, dia bisa datang kapan saja, 24 jam sehari. Jadi tidak ada batasan waktu, semuanya bebas," ungkapnya.
Dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang ibu tunggal, Wina Natalia menemukan bahwa memiliki kesabaran, rasa syukur, dan keberanian untuk menghadapi setiap perubahan merupakan kunci sukses dalam mendidik anak yang istimewa. Kesadaran akan pentingnya pendekatan yang berbeda dalam membimbing anak merupakan hal yang terus diajarkan dan dipelajari.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan dan rasa saling menghargai antara kedua orang tua, terutama dalam kasus-kasus perceraian. Hal ini dapat memberikan kestabilan dan ketenangan bagi anak-anak yang ikut terlibat.
Dalam menjalani peran barunya ini, Wina terus mendorong pentingnya inklusi anak-anak berkebutuhan khusus dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Dengan memahami kebutuhan dan potensi masing-masing anak, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan menerima perbedaan.
Keberhasilan Wina Natalia dalam menjalani hidup barunya dengan penuh rasa syukur dan keberanian memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi perubahan hidup yang signifikan. Dari kisah hidupnya, kita dapat belajar untuk tetap kuat dan bersyukur dalam menghadapi setiap rintangan.