Viral Awkarin Dapat Ancaman dari Sopir Ojol Saat Pesan Makanan, Ini Awal Mulanya.

Selebgram Awkarin kembali menjadi sorotan publik karena baru saja mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang sopir ojek online. Sebelumnya, Awkarin juga mengalami musibah saat admin kepercayaannya menggelapkan uang total Rp400 juta. Sekarang, ia mendapat ancaman dari sopir ojek online saat memesan makanan. Melalui akun Instagram pribadinya, Awkarin membeberkan kronologi ancaman yang dialaminya.

Saat memesan makanan melalui aplikasi ojek online, Awkarin tidak menyadari bahwa sopirnya sudah menunggu untuk mengantarkan pesanannya. Ketika ponselnya dalam kondisi senyap dan tidak menjawab panggilan dari sopir tersebut, sang sopir menjadi kesal dan mengancam Awkarin. Meskipun pesanan sudah disampaikan dengan baik dan Awkarin tidak ada masalah dengan pengantaran makanannya, sopir tersebut meluapkan emosinya dengan menuliskan pesan tidak sopan melalui aplikasi ojek online.

Pertengkaran tersebut berlanjut dengan saling ancam antara Awkarin dan sopir ojek online. Sopir tersebut bahkan menantang Awkarin untuk melaporkannya ke pihak Gojek dan bahkan berniat untuk menunggu di depan rumahnya. Setelah kejadian ini viral di media sosial, pihak Gojek cepat tanggap dan menonaktifkan akun mitra driver yang terlibat serta memberikan permintaan maaf kepada Awkarin atas ketidaknyamanan yang dialaminya.

Sopir ojek online yang sempat berseteru dengan Awkarin akhirnya meminta maaf dan mengakui bahwa perilakunya dikarenakan stres dengan permasalahan pribadinya. Awkarin juga melakukan pertemuan dengan sopir tersebut setelah kejadian tersebut. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk berfikir sebelum bertindak.

Selain mendapat ancaman dari sopir ojek online, Awkarin juga mengalami penipuan dari admin kepercayaannya dengan total uang yang hilang mencapai Rp400 juta. Admin tersebut diketahui juga terlibat dalam penipuan uang bersama dengan asisten pribadi Awkarin sebelumnya. Akibat dari kejadian ini, Awkarin akhirnya melaporkan admin tersebut ke polisi demi keadilan.