Tubuh Berotot Nada Tarina Disorot Netizen, Deddy Corbuzier Pasang Badan

Putri angkat Deddy Corbuzier, Nada Tarina Putri, membuat netizen terkejut dengan bentuk tubuhnya yang kini lebih kekar. Kedua tangannya bahkan terlihat sangat berotot. Dalam potret yang diunggah di Instagram, Nada Tarina Putri terlihat sedang berpose di depan cermin pada tempat gym.

Nada berpose dengan mengangkat kedua tangan sehingga otot di kedua lengannya terlihat jelas. Perutnya terlihat ramping dan pinggangnya tampak kecil.

Menurut Nada, bentuk tubuhnya itu merupakan hasil ketekunannya berolahraga bersama Deddy Corbuzier. "Setelah disiksa ayah selama sebulan," tulis Nada melengkapi unggahannya.

Penampilan terbaru Nada langsung menuai sorotan netizen. Namun di tengah kerumunan komentar itu, ada warganet yang menilai tubuh putri angkat Deddy itu kekar seperti laki-laki.

Melihat sang putri menuai beragam komentar miring, Deddy Corbuzier tak tinggal diam. Ia meminta agar putrinya tidak menghiraukan komentar orang lain. "Jangan dengerin kata org... Dengerin kata papa aja.. Papa bukan orang biasa... I am... BATMAN..." ungkap Deddy Corbuzier.

Bentuk tubuh atletis Nada Tarina Putri memang mengejutkan banyak orang. Sebelumnya, citra Nada yang terkenal sebagai seorang fotografer cantik dengan penampilan yang feminin, kini berubah drastis dengan fisik yang lebih kekar.

Pergeseran ini menimbulkan pro dan kontra di media sosial. Ada yang menyambut positif perubahan ini, tetapi ada juga yang merasa terkejut bahkan mengkritik perubahan tersebut.

Deddy Corbuzier, sebagai figur publik yang dikenal dengan tubuh yang atletis dan kekar, turut mendukung perubahan fisik putri angkatnya. Meskipun demikian, komentar negatif dari netizen pun tak terhindarkan.

Dalam hal ini, mungkin perlu dipahami bahwa transformasi fisik seseorang merupakan hak individu masing-masing. Nada Tarina Putri memiliki hak untuk memilih dan menjalani gaya hidup serta rutinitas olahraga yang dianggapnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Kehadiran Deddy Corbuzier, yang dikenal sebagai public figure dan juga seorang motivator dalam hal kebugaran dan kesehatan, turut mendukung penampilan fisik Nada yang lebih berotot. Namun, ini juga memicu perbincangan terkait standar kecantikan dan citra tubuh ideal di masyarakat. 

Netizen di media sosial sebaiknya juga lebih bijak dalam menanggapi perubahan fisik seseorang. Mengkritik penampilan seseorang tidak akan membawa dampak positif bagi siapapun. Sebaliknya, sikap saling mendukung dan menghargai perbedaan akan lebih bermakna dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih positif.

Dalam konteks ini, pernyataan Deddy Corbuzier yang meminta agar putrinya tidak terpengaruh dengan komentar miring netizen dapat dijadikan pesan positif bagi banyak orang. Dukungan dan cinta dari orang terdekat, kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri seharusnya menjadi hal yang lebih diapresiasi.

Seiring dengan kontroversi yang berkecamuk, mungkin ini juga menjadi ajang refleksi bagi masyarakat tentang bagaimana penilaian terhadap penampilan fisik seseorang seharusnya tidak menjadi fokus utama. Lebih penting lagi untuk menghargai seseorang berdasarkan karakter, integritas, dan kontribusi positif yang diberikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Begitu pula dengan norma-norma yang mengkategorikan apa yang dianggap sebagai tubuh "ideal". Seharusnya tidak dipaksakan pada setiap individu. Sebagai masyarakat yang semakin sadar akan keberagaman dan inklusi, kita perlu memperluas pandangan terhadap keberagaman fisik dan merangkul keunikan tiap individu.

Dalam konteks ini, bukanlah hal yang aneh jika seorang perempuan memiliki tubuh yang berotot. Tubuh yang berotot merupakan hasil dari kerja keras dan disiplin dalam berolahraga, dan bukan semata-mata menjadi atribut maskulin. Dalam banyak kasus, kebugaran fisik dan kekuatan tubuh seharusnya dilihat sebagai pencapaian yang patut diapresiasi, tanpa memandang jenis kelamin atau identitas gender seseorang.

Dengan demikian, perubahan tubuh Nada Tarina Putri haruslah dilihat sebagai sebuah bentuk keberanian untuk keluar dari zona nyaman, untuk mengekspresikan diri melalui fisik yang lebih kuat dan sehat. Hal ini seharusnya menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk memperjuangkan kebugaran dan kesehatan tanpa terbebani oleh standar kecantikan yang sempit.

Di dalam dunia olahraga fitnes dan bodybuilding, banyak wanita yang berhasil meraih tubuh berotot dan atletis yang menakjubkan. Mereka menjadi teladan bagi banyak orang dalam hal keberanian untuk melakukan perubahan dalam hidup mereka. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang berhak mengejar kebugaran tubuh sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

Dibutuhkan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan perubahan fisik seseorang, tanpa harus langsung menilai atau mengkritik secara negatif. Pesan positif dan dukungan dari lingkungan, terutama dari keluarga dan orang terdekat, merupakan faktor penting dalam memperkuat mental seseorang dalam menghadapi perubahan yang dialami. Dukungan tersebut akan membantu seseorang untuk tetap percaya diri dan berani mengekspresikan diri tanpa terbebani oleh ekspektasi atau norma-norma yang sempit.