Tragedi Sedot Lemak di Dunia Selebgram: Meninggalnya Ella Nanda Sari dari Medan Kembali Membuka Satu Lagi Kasus Pembuluh Darah Pecah
Tanggal: 30 Jul 2024 00:11 wib.
Kisah tragis kembali mengguncang dunia selebgram Tanah Air. Kali ini, Ella Nanda Sari, seorang selebgram asal Medan, menjadi korban usai menjalani prosedur sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Kota Depok, Jawa Barat.
Ella Nanda Sari, atau yang akrab disapa ENS, tewas setelah menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ yang terletak di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Meninggalnya ENS menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan penggemarnya.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Pradana, membeberkan bahwa korban mengalami pecah pembuluh darah saat menjalani operasi. Hal tersebut akhirnya mengakibatkan kematian tragis bagi ENS.
Menurut keterangan Arya kepada wartawan, operasi sedot lemak dilakukan pada bagian lengan kanan dan kiri Ella Nanda Sari. Operasi tersebut dilakukan oleh seorang dokter dengan inisial A, dibantu oleh dua orang perawat dengan inisial K dan T.
Sayangnya, kesialan menimpa Ella Nanda Sari, di mana satu lengan berhasil dioperasi dengan lancar, namun satu lengan lainnya mengalami masalah yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Pasca pecahnya pembuluh darah, Ella Nanda Sari pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, upaya penyelamatan nyawanya tak berhasil. Meski begitu, Kapolres belum dapat memastikan apakah pecah pembuluh darah tersebut menjadi penyebab langsung kematian Ella Nanda Sari.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. “Kalau kelalaian masih kita dalami, karena prosedurnya ada. Kami akan memeriksa perizinan klinik kecantikan tersebut dan memastikan kualifikasi dokter yang menanganinya,” ungkap Arya.
Jenazah Ella Nanda Sari telah dimakamkan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Kematian tragis ENS juga mencuat ke media sosial setelah akun Instagram @temanpolisi mengunggah informasi perihal kematian korban.
Pelaporan tersebut mengungkapkan bahwa Ella Nanda Sari tewas usai operasi sedot lemak pada Senin (22/7/2024). Keluarga korban mendapat kabar duka dari salah satu rumah sakit di Depok terkait meninggalnya ENS.
Selain itu, Ketua RT setempat, Imam Sutrisno, juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam proses perizinan pembangunan tempat usaha klinik kecantikan tersebut. Penuturannya mengindikasikan bahwa operasional klinik kecantikan tersebut tidak pernah melalui proses izin yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Imam juga mengungkapkan bahwa kematian Ella Nanda Sari telah mengakibatkan warga sekitar turut terkena imbasnya, khususnya terhadap pemeriksaan yang dilakukan terhadap mereka. Keterlibatan pihak lingkungan sekitar hanya dilakukan saat pendirian bangunan klinik kecantikan tersebut.
Namun, dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti terkait fungsi bangunan tersebut, apakah akan dijadikan sebagai tempat tinggal atau tempat usaha.
Imam menyebutkan bahwa klinik kecantikan WSJ baru dibuka sekitar awal tahun 2024. Menurutnya, klinik kecantikan tersebut awalnya beroperasi di luar wilayah RT 1/RW 05 sebelum kemudian memperluas aktivitasnya sebagai sebuah klinik kecantikan di wilayah mereka.
Selepas kematian Ella Nanda Sari, klinik kecantikan WSJ terlihat sudah tidak beroperasi selama 2-3 hari terakhir. Meski begitu, alasan penutupan klinik kecantikan tersebut belum dapat dipastikan.