Tissa Biani Maknai Kemerdekaan sebagai Kebebasan Menyuarakan Pikiran dan Hati

Aktris, model, sekaligus penyanyi Tissa Biani membagikan pandangannya tentang makna kemerdekaan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Bagi Tissa, kemerdekaan di era sekarang tidak hanya sebatas bebas dari penjajahan, tetapi juga mencakup kebebasan untuk bersuara dan mengungkapkan isi hati tanpa rasa takut atau tekanan.

Ia menuturkan bahwa keberanian untuk menyampaikan pendapat merupakan salah satu wujud nyata dari kemerdekaan. Baginya, saat seseorang dapat berbicara sesuai dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan, tanpa dibatasi atau dibebani oleh tekanan eksternal, itulah bentuk kemerdekaan yang sesungguhnya. Tissa memandang bahwa kebebasan ini penting untuk dipertahankan dan dilindungi, terlebih di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

Pemeran film populer seperti KKN di Desa Penari (2022) dan Agak Laen (2024) ini juga menekankan bahwa kebebasan berekspresi harus diimbangi dengan kejujuran dan rasa tanggung jawab. Menurutnya, menyampaikan pendapat tidak berarti boleh melukai atau merugikan orang lain, melainkan dilakukan dengan tujuan membangun dan membawa perubahan positif.

Menjelang perayaan kemerdekaan, Tissa melihat momen ini sebagai kesempatan refleksi bagi industri perfilman Indonesia. Ia berharap para pelaku industri tetap mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa dalam karya-karya yang dihasilkan. Tissa menginginkan agar perfilman Indonesia terus melahirkan film-film berkualitas yang mengedepankan kekayaan budaya dan karakter khas Tanah Air, tanpa terlalu mengikuti tren Barat yang bisa mengikis jati diri.

Dengan penuh optimisme, ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki identitas kuat yang patut diperjuangkan dan dipertahankan. Harapannya, di masa mendatang semakin banyak film yang benar-benar mencerminkan jiwa Indonesia, sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat di dalam maupun luar negeri.