Teuku Ryan Dan Alasan Kehilangan Gairah Terhadap Ria Ricis
Tanggal: 12 Mei 2024 14:23 wib.
Dalam sebuah klarifikasi Teuku Ryan menjelaskan alasan di balik hilangnya gairahnya terhadap istrinya, yang akhirnya mengarah pada gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Di antara alasan tersebut adalah perasaan tertekan akibat beban cicilan yang sangat menghimpit selama pernikahannya dengan Ria Ricis.
Teuku Ryan mengakui bahwa salah satu beban yang paling membuatnya stres adalah cicilan rumah di Griya Harmoni yang dibeli bersama dengan Ria Ricis, dan juga cicilan untuk renovasi rumah. Beban finansial ini telah memberikan tekanan berat pada dirinya.
"Saya merasa sangat tertekan menghadapi dua cicilan, yang pertama adalah cicilan rumah di Griya Harmoni yang kami beli bersama. Satu lagi, saat ini rumah kami sedang direnovasi oleh ibu saya, Moana. Cicilan untuk renovasi rumah tersebut memiliki nilai yang sangat besar per bulannya, sementara penghasilan saya sangat pas-pasan," ungkap Teuku Ryan.
Keadaan semakin diperburuk oleh kegagalan dalam berkomunikasi dan berbagi perasaan tertekan kepada pasangannya. Hal ini menyebabkan Teuku Ryan kehilangan semangat dan gairah terhadap istrinya sendiri. "Bom waktu" pun terus tiba-tiba siap meledak kapan saja.
"Saya tidak bisa menyampaikan perasaan tertekan saya karena saya selalu diharuskan untuk mengikuti keinginan istri. Itulah mengapa saya kehilangan gairah karena saya merasa tertekan secara batiniah dan merasa bahwa segala usaha dan pengorbanan yang telah saya berikan tidak dihargai," ujarnya.
Kondisi semakin meruncing ketika mereka pindah rumah dari Kemang, Jakarta Selatan, ke daerah Kebagusan. Ketidakjelasan dalam komunikasi menyebabkan hubungan mereka semakin memburuk. Ria Ricis merasa bahwa suaminya pergi begitu saja. Namun, Teuku Ryan justru merasa ditendang oleh istrinya.
"Selanjutnya, pernyataan bahwa saya meninggalkan rumah tidaklah benar. Saya sama sekali tidak pernah meninggalkan rumah, tapi saya juga tidak merasa diterima atau disambut ketika kami pindah dari rumah Kemang ke Kebagusan pada bulan Desember (2023)," ungkap Teuku Ryan.
"Kami sebenarnya sudah berdiskusi untuk menyimpan sebagian barang di rumah Griya karena terlalu banyak barang besar dan kecil yang tidak muat di rumah Kebagusan, untuk sementara waktu sebelum rumah yang sedang direnovasi selesai," tambahnya.
"Jadi setelah beberapa hari hingga Minggu, saya tinggal di Kebagusan setelah sewa rumah di Kemang berakhir. Saya mendapat informasi dari asisten saya bahwa Mbak Ria mengatakan bahwa saya diharuskan untuk membawa semua barang ke rumah Griya," lanjutnya.