Tertipu Brad Pitt Palsu: Kisah Wanita Prancis Kehilangan Rp13 Miliar Akibat Penipuan AI
Tanggal: 20 Jan 2025 10:11 wib.
Seorang wanita di Prancis bernama Anne menjadi korban penipuan canggih yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Penipuan ini dilakukan oleh seseorang yang berpura-pura menjadi aktor terkenal Brad Pitt, dan berhasil meyakinkan Anne untuk mentransfer uang sebesar 800.000 euro, setara dengan Rp13 miliar. Kasus ini tidak hanya membuat heboh publik Prancis, tetapi juga memicu perundungan siber yang memalukan bagi Anne.
Brad Pitt melalui juru bicaranya mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kejadian ini. Ia mengecam tindakan para penipu yang memanfaatkan hubungan emosional antara penggemar dan idola mereka. Juru bicara tersebut juga mengingatkan publik untuk tidak mudah percaya pada pesan yang tidak diminta, apalagi jika mengatasnamakan selebriti yang tidak aktif di media sosial.
Anne, seorang desainer interior berusia 53 tahun, menceritakan pengalamannya dalam sebuah acara televisi Prancis bernama Sept à Huit di TF1. Dalam wawancara itu, ia menjelaskan bagaimana dirinya tertipu oleh pelaku yang mengirimkan foto-foto Brad Pitt palsu yang dibuat menggunakan teknologi AI. Foto-foto tersebut menunjukkan Brad Pitt tengah dirawat di rumah sakit akibat kanker ginjal. Tak hanya itu, pelaku juga berhasil merayu Anne hingga ia percaya bahwa "Brad Pitt" jatuh cinta padanya dan bahkan ingin menikah dengannya.
Penipu tersebut mengaku membutuhkan uang untuk membiayai pengobatan kanker. Alasan yang digunakan adalah tabungan Brad Pitt tidak dapat diakses karena rekeningnya telah dibekukan oleh mantan istrinya, Angelina Jolie. Anne sempat ragu, tetapi kemudian diyakinkan oleh seseorang yang mengaku sebagai dokter. Dokter palsu itu mengirimkan email yang menyebutkan bahwa sang aktor sedang berjuang untuk bertahan hidup. Akhirnya, Anne memutuskan untuk mentransfer uang sebesar 800.000 euro ke rekening yang ternyata berada di Turki.
"Saya merasa sangat terbebani, tetapi saya berpikir bahwa dengan membantu ini, saya mungkin bisa menyelamatkan hidup seseorang," ujar Anne.
Kenyataan pahit terungkap pada musim panas 2024, ketika Anne mengetahui bahwa Brad Pitt yang asli sedang bersama kekasih barunya, Ines de Ramon. Fakta ini membuatnya sadar bahwa ia telah menjadi korban penipuan. "Saya terus bertanya-tanya mengapa mereka memilih saya. Saya tidak pernah menyakiti siapa pun. Orang-orang seperti ini pantas mendapatkan hukuman berat," kata Anne dalam wawancara tersebut.
Belum ada informasi jelas apakah Anne berhasil mendapatkan kembali uangnya. Sementara itu, pihak TF1 memutuskan untuk menarik episode Sept à Huit dari peredaran guna mencegah terjadinya perundungan siber lebih lanjut. Kasus ini juga mengakibatkan Anne mengalami depresi hingga harus dirawat di rumah sakit.
Penipuan seperti ini bukanlah yang pertama. Pada akhir September 2024, dua wanita asal Spanyol yang juga penggemar Brad Pitt menjadi korban serupa. Lima orang ditangkap terkait kasus tersebut, dan kerugian yang dialami mencapai 340.000 euro.
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap jaringan pelaku di balik penipuan yang merugikan banyak orang, terutama para penggemar setia selebriti. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap penipuan daring, terutama yang memanfaatkan teknologi seperti AI untuk menciptakan identitas palsu.