Tarako, Pengisi Suara Chibi Maruko Meninggal Di Usia 63 Tahun

Berita menyedihkan datang dari dunia hiburan Jepang, di mana Tarako, pengisi suara ikonik Maruko dalam serial Chibi Maruko-chan, dikabarkan meninggal dunia pada usia 63 tahun. Kabar duka ini disampaikan melalui laman web berita Sponichi Annex pada Sabtu (9/3), meskipun rincian seputar penyebab kematian tidak diungkapkan secara detail. Pihak keluarga akan mengadakan pemakaman untuk menghormati kepergian Tarako.

Tarako dikenal sebagai salah satu pengisi suara paling ikonik di Jepang, terutama karena perannya sebagai Maruko dalam serial Chibi Maruko-chan yang telah menjadi favorit selama bertahun-tahun. Perjalanan karirnya yang luar biasa mencakup 35 tahun pengabdian dalam menghidupkan karakter tersebut, dan dia terus mengisi suaranya hingga akhir hayatnya.

Selain perannya sebagai Maruko, Tarako juga menyumbangkan suaranya untuk karakter-karakter penting dalam berbagai anime terkenal. Dia memerankan Kirara dalam Inuyasha, Monokuma dalam Danganronpa 3: The End of Hope's Peak High School: Future Arc, dan Danganronpa V3: Killing Harmony. Perannya juga mencakup karakter seperti Debeko dalam Dead Dead Demon's Dededede Destruction, Pat dalam One Piece: Unlimited World R, dan Taruruuto dalam Magical Taruruuto-kun.

Perjalanan Tarako dalam dunia hiburan dimulai dengan peran pertamanya sebagai seorang anak taman kanak-kanak dalam anime Urusei Yatsura. Tak hanya menjadi seorang pengisi suara, dia juga melibatkan diri dalam pembuatan lagu tema untuk beberapa anime yang pernah dikerjakannya, termasuk Alice in Wonderland dan Katsugeki Shōjo Tantei Dan.

Selain dunia pengisi suara, Tarako memiliki peran yang signifikan di dunia teater. Dia memimpin kelompok teater Waku Produce dan menjadi bagian dari Trobadour Ongaku Jimushō, menunjukkan bakatnya yang serba bisa dalam industri hiburan Jepang. Kepergian Tarako meninggalkan kesedihan mendalam bagi penggemarnya dan seluruh industri hiburan, dan warisan seninya akan terus dikenang dalam sejarah animasi Jepang. Semoga keluarga dan teman-teman Tarako dapat menemukan kekuatan di tengah kesedihan ini.