Tanggapan Angger Dimas Soal Tuntutan Hukuman Mati Yudha Arfandi dalam Kasus Kematian Dante

Tuntutan hukuman mati terhadap Yudha Arfandi dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Senin, 23 September 2024, mendapat tanggapan dari Angger Dimas, ayah kandung almarhum. Melalui Instagram, Angger Dimas menyampaikan perasaannya terkait tuntutan tersebut.

"Alhamdulillah," tulis Angger Dimas di Instagram Story-nya yang dikutip pada Selasa (24/9/2024), saat menanggapi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Yudha Arfandi.

Dalam unggahan tersebut, Angger Dimas juga menyampaikan harapannya agar tuntutan hukuman mati bagi Yudha dapat dikabulkan oleh majelis hakim yang akan memutuskan vonis.

"Semoga tuntutan para Jaksa (hukuman mati) nantinya akan dikabulkan di putusan! #justiceforDante," lanjutnya.

Tak hanya Angger Dimas, Tamara Tyasmara, ibu dari Dante, juga mengungkapkan dukungannya terhadap tuntutan yang diajukan oleh JPU. Dia berharap agar hakim memberikan hukuman mati kepada mantan kekasihnya, Yudha Arfandi.

"Aku di sini bersyukur banget JPU udah bekerja keras. Udah setimpal banget ya dengan itu semua walaupun tadi ga bisa hadir di ruang sidang pas denger kabar itu sedikit lega, semoga berjalan lancar sidang selanjutnya," ucap Tamara Tyasmara.

Sebagai tambahan informasi, Yudha Arfandi dituntut hukuman mati oleh JPU dalam persidangan di PN Jakarta Timur pada 23 September 2024. Jaksa menilai bahwa Yudha dengan sengaja menghilangkan nyawa bocah enam tahun tersebut, dan menuntut agar pidana mati diberlakukan terhadapnya.

"Kami menuntut menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer pasal 340 KUHP," ujar jaksa saat membacakan tuntutannya.

Jaksa juga menginstruksikan agar terdakwa tetap ditahan, tanpa memberikan keadaan meringankan bagi Yudha selama persidangan.

Dengan penuh harap, baik pihak keluarga maupun masyarakat menaruh perhatian terhadap perkembangan kasus ini, serta mengikuti proses persidangan dengan bijaksana. Semoga keadilan dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihak yang terdampak atas kematian Dante. Kita berharap putusan yang diambil oleh majelis hakim nantinya dapat menjadi bentuk keadilan yang sejati bagi almarhum dan keluarganya. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kehidupan sesama dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.