Sultan Ibrahim, Raja Malaysia menjadi orang pertama di dunia yang membeli secara pribadi mobil Hongqi L5 buatan China
Tanggal: 15 Apr 2024 11:03 wib.
Kehadiran sedan mewah tersebut disampaikan kepada Yang Di-Pertuan Agong hari ini, dengan disaksikan oleh Duta Besar China untuk Malaysia, Ouyang Yujing.
Mobil tersebut, diproduksi oleh Grup FAW, menampilkan desain retro dan biasanya digunakan oleh para pemimpin Tiongkok untuk acara pemerintahan dan diplomasi.
Menurut unggahan di media sosial Sultan Ibrahim, raja tersebut menerima audiensi dari duta besar tersebut, di mana mereka membahas hubungan bilateral antara Malaysia dan Tiongkok, serta isu terkait yang melibatkan kedua negara.
Dalam sesi tersebut, Yang Di-Pertuan Agong juga memberikan pandangannya tentang arah hubungan diplomatik antara kedua negara dan perlunya mengidentifikasi lebih banyak kesempatan untuk kerja sama.
Yang Mulia Sultan Ibrahim, Raja Malaysia, menjadi orang pertama di dunia yang memiliki mobil Hongqi L5 buatan China secara pribadi. Kehadiran mobil sedan mewah tersebut dipersembahkan kepada Yang Di-Pertuan Agong hari ini dan disaksikan oleh Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia, Ouyang Yujing.
Mobil tersebut diproduksi oleh Grup FAW dan menampilkan desain retro. Biasanya, mobil ini digunakan oleh para pemimpin Tiongkok untuk acara pemerintahan dan diplomasi. Penampilan Sultan Ibrahim sebagai pemilik privat dari mobil tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara Malaysia dan Tiongkok, serta keinginan Sultan untuk mendukung produk-produk dari negara mitra.
Melalui unggahan di media sosial Sultan Ibrahim, terungkap bahwa raja tersebut menerima duta besar China, yang membahas berbagai isu terkait antara kedua negara. Diskusi tersebut mencakup hubungan bilateral, kerja sama ekonomi, serta kebutuhan untuk meningkatkan platform kerja sama antara Malaysia dan Tiongkok.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Yang Di-Pertuan Agong juga memberikan pandangannya mengenai arah hubungan diplomatik antara Malaysia dan Tiongkok. Sultan Ibrahim menekankan pentingnya untuk terus mengidentifikasi peluang-peluang kerja sama baru yang dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.
Kepemilikan mobil Hongqi L5 oleh Sultan Ibrahim bukan hanya sekadar pembelian, tetapi juga mencerminkan komitmen dan kemitraan antara Malaysia dan Tiongkok. Hal ini menunjukkan keinginan dan dukungan yang kuat dari pihak Sultan terhadap kerja sama bilateral yang berkelanjutan antara kedua negara. Dengan demikian, langkah-langkah untuk lebih mendekatkan hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Malaysia dan Tiongkok dapat terus diupayakan, menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam konteks ini, kepemilikan mobil Hongqi L5 oleh Sultan Ibrahim tidak hanya merupakan sebuah simbol status, tetapi juga mencerminkan kedalaman hubungan diplomatik dan kemitraan ekonomi antara Malaysia dan Tiongkok. Keberhasilan dalam meningkatkan kerja sama antara kedua negara juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun diplomasi.
Kepemilikan mobil Hongqi L5 oleh Sultan Ibrahim tidak hanya menjadi perhatian global, tetapi juga dapat memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Tiongkok, serta memberikan dampak positif bagi kedua negara tersebut.