Sidang Perdana Gugatan Perdata: Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Pengadilan Bandung

Pada Rabu pagi, selebgram terkenal, Lisa Mariana, membuat penampilan publik di Pengadilan Negeri Bandung untuk mengikuti sidang perdana mengenai gugatan perdata yang diajukan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kehadiran Lisa, yang dikenali oleh banyak orang di media sosial, menunjukkan keseriusannya dalam proses hukum yang sedang berlangsung.

Lisa datang sekitar pukul 10.33 WIB dan disertai oleh tim kuasa hukum yang siap mendampingi. Mereka segera memasuki Ruang Sidang 2 Yudhistira. Sidang kali ini menjadi sangat penting, mengingat sebelumnya Ridwan Kamil tidak hadir pada sidang yang dijadwalkan pada Senin, 19 Mei lalu.

Markus Nababan, kuasa hukum yang mewakili Lisa, mengungkapkan bahwa agenda pada sidang perdana ini akan berfokus pada pemeriksaan legalitas dari semua pihak yang terlibat dalam perkara tersebut. “Sidang ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Karena pihak tergugat tidak hadir dalam sidang sebelumnya, kami harus memastikan bahwa mereka yang mewakili Ridwan Kamil hari ini memiliki kapasitas untuk melakukannya,” ujarnya.

Markus juga menekankan bahwa menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, sangat penting agar prinsipal atau pihak-pihak terkait hadir secara langsung dalam persidangan sebagai tanda niat baik dalam menjalani proses hukum. “Jika kuasa hukum dari pihak tergugat hadir, maka selanjutnya kita akan melaksanakan mediasi. Penunjukan mediator akan dilakukan setelah sidang hari ini,” tambahnya.

Dalam sidang ini, penting untuk dikemukakan bahwa gugatan yang dilayangkan oleh Lisa Mariana tidak lain adalah untuk memperjuangkan hak identitas anak. “Kami menginginkan pengakuan atas hak identitas anak yang telah dijamin oleh Mahkamah Konstitusi melalui putusan nomor 46. Proses hukum ini menggunakan jalur perdata,” jelas Markus.

Lisa Mariana sendiri tampak optimis menyongsong proses hukum ini meskipun dia masih berada dalam masa pemulihan pasca operasi bariatrik yang dijalaninya. “Sebagai warga negara yang baik, saya merasa wajib untuk hadir,” ungkap Lisa dengan penuh semangat. Kehadirannya di persidangan mencerminkan komitmen dan tanggung jawabnya sebagai ibu yang memperjuangkan hak anaknya.