Siapa Emy Aghnia, Selebgram yang Anaknya Diduga Dianiaya Pengasuh

Emy Aghnia alias Aghnia Punjabi membagikan kabar tak menyenangkan sekaligus bikin pilu. Lewat postingan yang diunggah ke Instagram-nya, selebgram yang akrab disapa Nia tersebut mengungkap anaknya, Cana, diduga dianiaya oleh pengasuhnya saat dititipkan selama dua hari.

Dalam postingannya, Emy juga membongkar rekaman video CCTV yang memperlihatkan bagaimana Cana mengalami penyiksaan hingga menyebabkan luka-luka dan lebam parah pada salah satu bagian matanya.

Netizen hingga rekan artis tampak bersimpati dengan kejadian yang menimpa Emy Aghnia dan putrinya. Namun di sisi lain, banyak juga penasaran dengan latar belakang kehidupan Emy Aghnia. Berikut ulasannya.

Latar Belakang Emy Aghnia

Emy Aghnia atau yang juga dikenal sebagai Aghnia Punjabi sebenarnya memiliki nama asli Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia. Kelahiran Tuban, 25 Juli 1995, pada tahun ini Nia genap berusia 29 tahun.

Dalam hal pendidikan, Nia telah menempuh pendidikan tingginya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jurusan Farmasi. Pada 2020, Nia resmi melepas masa lajangnya bersama pengusaha kopi bernama Reinukky Abidharma.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak yang lucu serta menggemaskan bernama Jana Maira Priyanka (Cana) dan Sulthan Humaid Ukkasya.

Dikenal sebagai Selebgram dan Pengusaha

Nah, bagi para penggemar fashion, pasti sudah tidak asing lagi dengan Emy Aghnia. Pasalnya, ia merupakan salah satu selebgram yang seringkali membagikan tips seputar OOTD (outfit of the day) ke Instagram-nya, @emyaghnia yang sudah memiliki 1,9 juta followers.

Kendati berasal dari latar belakang pendidikan yang sama sekali tidak terkait dengan dunia fashion, namun tips dan selera Emy Aghnia banyak disukai. Ia pun juga merambah ke dunia kecantikan hingga turut dikenal sebagai beauty influencer.

Di samping itu, bersama sang suami, Nia juga membangun beberapa bisnis dan waralaba, seperti investasi properti Amansaka Villa Park, brand pakaian Sylmi Basic, dan brand skincare Byebadskin.

Ungkap Kasus Penganiayaan yang Dialami oleh Anaknya

Kini nama Emy Aghnia pun tengah menjadi sorotan, seiring dengan kabar mengejutkan yang diunggahnya ke Instagram. Nia mengungkap anaknya, Cana yang belum genap berusia 4 tahun, diduga dianiaya oleh pengasuhnya. Peristiwa itu terjadi saat Nia menitipkan putrinya selama 2 hari pada pengasuh inisial "I".

Namun pilu, alih-alih dijaga dengan baik, Cana justru diduga dianiaya hingga mengalami luka lebam pada salah satu bagian matanya, serta beberapa luka di bagian telinga. Atas kejadian tersebut, Emy Aghnia langsung sigap melapor ke pihak kepolisian.

Di sisi lain, Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkap, kasus penganiayaan yang dialami oleh anak Emy Aghnia tersebut sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota. Pelaku bahkan sudah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka.

Emy Aghnia atau Nia bukanlah sosok yang hanya dikenal sebagai selebgram terkenal dengan kecantikan dan keindahan fashionnya, namun ia juga merupakan sosok entrepreneur sukses. Tidak hanya berkiprah di dunia selebgram, ia juga aktif dalam membangun bisnis-bisnis yang cukup dikenal. Dari ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Emy Aghnia bukan hanya sekadar selebgram biasa, melainkan juga merupakan sosok yang cerdas, sukses, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kasus-kasus sosial yang terjadi di sekitarnya.

Kisah pilu yang menimpa putrinya, Cana, menjadi sebuah pengalaman berharga bagi Emy Aghnia. Dari sudut pandang ini, selain menonjolkan keberhasilan dan kepopuleran seorang selebgram dan bisniswoman, kisahnya juga menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa kesuksesan tidak selalu hanya terlihat dari apa yang terlihat secara fisik, namun juga bagaimana seseorang mampu menghadapi cobaan dan konflik dalam kehidupan pribadinya.

Dengan adanya dukungan dan simpati dari masyarakat, diharapkan kasus yang menimpa Cana dapat segera mendapatkan keadilan yang hakiki. Tentunya, kasus ini juga menjadi peringatan bagi para orangtua untuk lebih berhati-hati dalam memilih pengasuh atau penitipan anak agar terhindar dari kasus yang tidak diinginkan, dan memberikan perhatian serta perlindungan yang optimal bagi anak-anak mereka.