Sharon Stone Tegaskan Adegan Ikonis di "Basic Instinct" Tak Pantas Diulang

Tanggal: 11 Agu 2025 09:13 wib.
Aktris Sharon Stone kembali menyoroti adegan paling ikonis dari film legendaris tahun 1992, Basic Instinct, yang menempatkan namanya di puncak popularitas dunia. Dalam film tersebut, Stone berperan sebagai Catherine Tramell, seorang penulis novel kriminal yang memikat sekaligus misterius. Salah satu adegannya yang paling diingat publik adalah saat Catherine menyilangkan kaki di ruang interogasi, sebuah momen yang kemudian menjadi simbol sensualitas di layar lebar.

Namun, berbicara kepada Business Insider dalam wawancara yang dikutip Hindustan Times, Sharon mengungkapkan bahwa adegan tersebut bukanlah sesuatu yang pantas untuk diulang. “Apakah aku, yang sekarang, akan melakukannya lagi? Kita tidak bisa membuat pilihan-pilihan tersebut dalam hidup,” ujarnya. Pernyataan ini muncul di tengah rumor bahwa Basic Instinct akan dibuat ulang di bawah arahan penulis skenario aslinya, Joe Eszterhas.

Sharon mengakui bahwa meski adegan menyilangkan kaki itu telah menjadi ciri khas film, secara pribadi ia merasa momen tersebut tidak memberikan penghormatan yang layak kepada aktris yang memerankannya. “Aku tidak tahu cara hidup dengan dunia berfantasi,” kata Stone, yang kini berusia 67 tahun. Baginya, ikonografi film tak selalu selaras dengan penghargaan terhadap integritas sang aktor.

Kisah di balik adegan tersebut pernah ia ungkapkan secara gamblang dalam memoar The Beauty of Living Twice yang terbit pada 2021. Dalam buku itu, Sharon mengaku bahwa dirinya sempat disesatkan. Ia diberitahu bahwa pakaian dalam berwarna putih akan memantulkan cahaya kamera, sehingga ia diminta melepasnya dengan janji bahwa “tidak akan ada yang terlihat”. Namun kenyataan berbalik. Sharon baru menyadari seberapa eksplisit adegan itu saat menonton gala perdana film, yang membuatnya marah besar kepada sutradara Paul Verhoeven.

Paul sendiri membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa Sharon sudah mengetahui secara jelas bagaimana adegan itu akan ditampilkan di layar. Meski demikian, Sharon memilih untuk melihat peristiwa tersebut dengan perspektif yang lebih damai seiring berjalannya waktu. “Setelah aku punya kesempatan untuk mundur selangkah, aku mengerti,” ujarnya, menambahkan bahwa ia memahami niat sutradara untuk menciptakan adegan yang memperkuat daya tarik film.

Karakter Catherine Tramell yang ia perankan memang menjadi pusat cerita Basic Instinct, seorang wanita penuh teka-teki yang terseret dalam penyelidikan pembunuhan. Sharon mengaku kini bisa memahami sudut pandang sutradara dari segi sinematografi, namun sebagai aktris, ia tetap memandang situasi itu dengan perasaan yang berbeda. Meskipun memiliki kesempatan untuk meminta penghapusan adegan tersebut setelah memahami dampaknya, Sharon memilih untuk tidak melakukannya.

Bagi banyak penonton, adegan tersebut tetap menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah perfilman. Namun bagi Sharon Stone, di balik glamor dan sensasi yang tercipta, ada pelajaran besar tentang persetujuan, kepercayaan, dan integritas dalam industri hiburan. Ia berharap diskusi seperti ini bisa menjadi pengingat penting bagi sineas di masa depan agar selalu menjaga profesionalisme dan menghormati batasan aktor.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved