Sumber foto: Instagram

Selebgram Chandrika Chika Diciduk Polisi Terkait Kasus Narkoba

Tanggal: 25 Apr 2024 06:31 wib.
Penyelidikan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membawa mereka ke sebuah penggerebekan di salah satu hotel di Bilangan Karet, Kuningan, Jakarta Selatan. Hal tersebut terkait dengan penangkapan enam individu yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, termasuk di antaranya seorang selebgram yang populer, Chandrika Chika.

Menurut keterangan yang diungkapkan oleh Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Reska Anugrah dalam sebuah konferensi pers, penangkapan dilakukan pada Senin, 22 April 2024 pukul 23.00 WIB. Para tersangka itu diketahui memiliki inisial AT (24 tahun, perempuan), NJ (22 tahun, perempuan), AMO (22 tahun, laki-laki), CK (20 tahun, perempuan), BB (25 tahun, laki-laki), dan HJ (27 tahun, laki-laki).

AKP Reska Anugrah juga mengonfirmasi bahwa di antara mereka, terdapat seorang selebgram yang cukup terkenal, Chandrika Chika. Bersamaan dengan penangkapan tersebut, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pod vape yang berisi cairan ganja atau liquid THC. Pengujian terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan untuk memastikan kebenarannya. 

Mengenai status para tersangka, Reska mengungkapkan bahwa keenamnya telah ditetapkan sebagai tersangka, dan hasil tes urine yang dilakukan menunjukkan bahwa mereka positif mengonsumsi narkoba, bahkan dua diantaranya terbukti positif mengonsumsi metamfetamin.

Pada tahap ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penelusuran terhadap sosok yang diduga sebagai pemasok barang haram tersebut, yang memiliki inisial R. Adapun pasal yang dikenakan terhadap para tersangka adalah Pasal 127 nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana 4 tahun.

Penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius yang telah merusak banyak generasi muda di Indonesia. Kasus ini menjadi sorotan publik karena salah satunya melibatkan seorang selebgram yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Diketahui bahwa kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan tokoh masyarakat yang dikenal dapat berdampak lebih luas terhadap masyarakat.

Menyikapi hal ini, diharapkan agar pihak-pihak yang memiliki pengaruh di masyarakat, termasuk selebgram dan tokoh publik, dapat lebih memperhatikan tindakan dan perilaku mereka, karena hal tersebut dapat berdampak pada pengikut dan penggemarnya yang lebih muda. Upaya preventif dalam melakukan komunikasi yang positif serta memberikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.

Kepolisian telah menunjukkan komitmen mereka dalam menangani kasus-kasus penyalahgunaan narkoba dan telah memastikan bahwa hukum akan ditegakkan dengan tegas. Namun demikian, tidak hanya penegakan hukum saja yang diperlukan, tetapi juga upaya pencegahan dan edukasi yang perlu ditingkatkan agar masyarakat, terutama generasi muda, lebih sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Kebersamaan antara pihak kepolisian, lembaga pemerintah, serta tokoh masyarakat dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat.

Peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran narkoba, serta penguatan regulasi terkait penjualan dan distribusi narkoba di masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang kuat antara kepolisian, pemerintah, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat.

Perilaku selebriti dan tokoh publik di media sosial juga perlu menjadi perhatian, karena pengaruh yang mereka miliki terhadap penggemar dan pengikutnya dapat berdampak signifikan pada perilaku dan tindakan yang diambil oleh generasi muda. Dengan melakukan promosi yang lebih positif dan memberikan contoh yang baik, selebgram dan tokoh publik dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.

Dengan upaya yang terkoordinasi dan sinergis antara berbagai pihak, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung bagi masyarakat, terutama dalam hal penanganan penyalahgunaan narkoba. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved