Sumber foto: thehill.com

Scooter Braun Berbicara kepada Penggemar Taylor Swift: Waktunya Untuk Maju

Tanggal: 13 Okt 2024 05:52 wib.
Scooter Braun telah memberikan tanggapannya terhadap perselisihan yang berlangsung lama dengan penyanyi Taylor Swift, yang merasa marah kepada manajer bakatnya tersebut setelah dia memperoleh rekaman master dari album-album pertama penyanyi tersebut.

"Dilihat, ini sudah lima tahun berlalu," kata Braun kepada para peserta konferensi Bloomberg's Screentime di Los Angeles. "Saya pikir untuk semua pihak, sudah saatnya untuk melangkah maju."

Braun mengungkapkan bahwa dia sebenarnya awalnya enggan untuk menonton dokumenter Taylor Swift Vs. Scooter Braun: Bad Blood yang ditayangkan di awal tahun ini di layanan streaming Max; namun, akhirnya dia melakukannya atas dorongan dari orang tuanya.

"Terdapat banyak hal yang salah dipahami," ujar Braun mengomentari tentang dokumenter tersebut. "Dalam setiap konflik, komunikasi langsung antara orang-orang terlibat adalah hal yang penting," lanjut Braun. "Menurut saya, ketika orang-orang meluangkan waktu untuk berhadapan satu sama lain dan berdiskusi, mereka biasanya akan menyadari bahwa monster yang mereka buat dalam pikiran mereka sebenarnya tidak nyata."

Saat ini usianya 43 tahun, Braun merupakan seorang wirausahawan dan eksekutif rekaman yang menjabat sebagai kepala eksekutif Hybe America, cabang dari perusahaan hiburan Korea Hybe Co. Braun mengungkapkan bahwa ia sedang dalam tahap diskusi dengan perusahaan tersebut untuk memperluas keterlibatannya di cabang AS dari perusahaan K-pop yang sangat terkenal ini.

Keberhasilan besar pertama Braun terjadi ketika dia menemukan penyanyi Justin Bieber di YouTube dan membantunya menjadi bintang pop global. Setelah itu, Braun beralih ke produksi film dan TV serta manajemen artis. Pada tahun 2019, dia memperoleh Big Machine Label Group yang merupakan pemilik rekaman dari enam album pertama Swift. Swift sendiri sangat keberatan dengan penjualan tersebut, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk merekam ulang albumnya untuk menghindari pembagian royalti dengan Braun.

Beberapa artis dalam daftar manajemennya telah meninggalkan selama dua tahun terakhir, termasuk Demi Lovato. Braun mengumumkan keputusannya untuk mundur dari bisnis manajemen artis pada bulan Juni demi fokus pada tanggung jawab barunya di Hybe America.

Bersama pendiri dan ketua Hybe, Bang Si-Hyuk, Braun telah memulai proyek solo anggota BTS Jung Kook serta mendukung aktivitas artis Hybe di AS.

Di acara Screentime, Braun diminta untuk menyebutkan artis mana yang kemungkinan besar akan dia kelola di masa mendatang.

"Menurut saya, artis yang selalu bisa Anda andalkan adalah Taylor Swift, karena ia selalu menginginkannya dan selalu berusaha untuk tetap relevan,"ujarnya.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved