Sumber foto: Goggle

Sarwendah Ungkap Perbincangan dengan Betrand Peto yang Memilih Pulang ke NTT

Tanggal: 6 Jun 2024 13:56 wib.
Betrand Peto, putra angkat dari pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah, telah memutuskan untuk pulang ke Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama keluarga kandungnya. Keputusan tersebut diambil sebagai dampak dari permasalahan keluarga yang dialaminya. Isu yang mengemuka adalah hubungan terlarang yang diduga terjalin antara Betrand Peto dengan ibu sambungnya, Sarwendah.

Mendengar kabar tersebut, Sarwendah mengungkapkan bahwa ia sempat melakukan perbincangan dengan Betrand Peto untuk membahas keputusannya. Sebelum memutuskan pulang, Betrand Peto merasa ragu dan akhirnya menyerahkan nasibnya kepada orangtua kandungnya. Setelah berdiskusi dengan ayahnya, Ferdy Peto, Betrand akhirnya memilih untuk kembali ke Jakarta bersama Sarwendah dan Ruben Onsu. Selama di kampung halamannya di NTT, Betrand Peto merasa betah, namun ia juga sempat mengungkapkan keraguan untuk kembali ke Jakarta.

Sarwendah menyampaikan bahwa keputusan akhir tetap diserahkan kepada Betrand dan orang tuanya. Sarwendah pun membebaskan Betrand untuk menentukan tempat yang membuatnya nyaman. Meskipun memiliki rasa sedih, Sarwendah menyerahkan segala keputusan kepada Betrand dengan memperhatikan kenyamanan dan keinginannya sendiri.

Selain itu, Sarwendah juga membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ia memiliki hubungan spesial dengan Betrand Peto. Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, dengan tegas membantah pemberitaan miring tersebut dan mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut merupakan hoaks yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu. Sarwendah juga menegaskan bahwa selama ini ia hanya berusaha menjadi ibu dan istri yang baik, serta fokus untuk menjaga anak-anaknya. Meski demikian, pernyataan tersebut tidak mampu menghentikan serangan hujatan terhadap Sarwendah. Ia pun akhirnya memutuskan untuk melayangkan somasi kepada para haters yang telah memfitnahnya.

Selain Betrand Peto, imbas dari tudingan tersebut juga turut dirasakan oleh kedua anak Sarwendah dan Ruben Onsu. Selain itu, Sarwendah juga menyampaikan bahwa keputusannya untuk diam selama ini tidak mampu menghentikan serangan hujatan terhadap dirinya, bahkan membuat haters semakin menggiring opini miring terhadap dirinya. Sarwendah menegaskan bahwa tidak ada hubungan spesial antara dirinya dengan Betrand Peto dan bahwa hubungan keduanya hanya sebatas ibu dan anak angkat.

Sarwendah juga menegaskan bahwa jika para haters yang telah memfitnahnya tidak segera meminta maaf dan menghapus segala tuduhan yang telah mereka sampaikan, maka Sarwendah siap untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Tidak hanya itu, Sarwendah juga memastikan bahwa segala bentuk fitnah dan pencemaran nama baik tersebut harus segera dihapus dalam waktu yang telah ditentukan, jika tidak, ia akan menggunakan hak yang dimilikinya sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian RI. 

Kisah Betrand Peto dan Sarwendah juga memberikan pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya memperlakukan isu sensitif dengan bijak. Hal ini juga menjadi contoh bagaimana media sosial dapat menjadi sarana yang digunakan untuk menyebarkan kebencian dan fitnah. Oleh karena itu, pengguna media sosial dihimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan platform tersebut, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Menyebarluaskan informasi bohong atau fitnah hanyalah merugikan semua pihak yang terlibat, dan berdampak buruk bagi keadaan mental korban serta keluarganya. Menjaga etika dalam menyebarkan informasi juga merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved