Sandra Dewi Menegaskan Kemandiriannya dalam Keuangan Keluarga
Tanggal: 11 Okt 2024 05:25 wib.
Artis Sandra Dewi mengklaim bahwa selama menikah, dia tidak pernah menerima uang dari suaminya, Harvey Moeis, untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sebagai istri. Dalam pernyataannya, Sandra memastikan bahwa dia merasa sebagai wanita mandiri dengan penghasilan yang cukup sehingga tidak membutuhkan uang dari suaminya. Menurutnya, Harvey bertanggung jawab dalam membiayai kebutuhan keluarga, antara lain membayar biaya listrik, gaji asisten rumah tangga, biaya sekolah anak, biaya les anak, dan kebutuhan harian lainnya.
Sandra Dewi menegaskan bahwa seluruh uang yang diberikan oleh Harvey dikirimkan ke rekening asisten pribadinya, Ratih Purnamasari. Ratih lah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pembayaran kebutuhan keluarga Harvey-Sandra setiap bulannya. Bahkan, Sandra Dewi menjelaskan bahwa dia secara pribadi tidak pernah menerima uang dari suaminya. Ketika ditanya mengenai hal ini, Sandra menyatakan, "Saya wanita yang mandiri. Saya tidak pernah meminta uang kepada suami saya karena saya sudah terbiasa membiayai diri sendiri sejak saya datang ke Jakarta.”
Sandra mengungkapkan bahwa dia telah mampu menghidupi dirinya sendiri sejak masih berstatus lajang. Meskipun suaminya memenuhi kebutuhan rumah tangga dan anak-anak, untuk kebutuhan pribadinya, dia telah terbiasa membiayai dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Sandra Dewi memiliki prinsip keuangan yang mandiri dan tidak tergantung pada suaminya.
Terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan suaminya, Sandra Dewi kerap menegaskan pendiriannya. Dia bahkan secara tegas membantah bahwa dia pernah menikmati hasil dari tindak pidana korupsi tersebut. Dalam persidangan, Sandra dengan kuat menolak klaim bahwa barang-barang dan aset yang sebelumnya disita oleh Kejaksaan merupakan miliknya yang telah diperoleh dari hasil kariernya selama 20 tahun di dunia hiburan di Indonesia. "Semua itu 100% hasil dari kerja keras saya selama 20 tahun," tegasnya.
Selain mendapatkan penghasilan dari karirnya sebagai model, artis, dan figur publik, Sandra Dewi juga rajin menabung sebagian besar penghasilannya. Dia juga sering mendapatkan keuntungan berupa barang dari kerja sama sebagai duta merek dan produk endorsement.
Namun, pihak Kejaksaan Agung telah menyita dan membekukan sejumlah barang dan aset tersebut. Menurut penyidik, barang-barang tersebut merupakan hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh suaminya. Data menunjukkan ada 88 tas mewah dan 141 perhiasan yang telah disita oleh pihak berwenang.
Artikel ini menyoroti pentingnya kemandirian finansial Sandra Dewi dalam kehidupan pernikahannya. Meskipun menikah dengan seorang yang memiliki kekayaan, Sandra tetap mempertahankan kemandirian dan tidak bergantung pada suaminya untuk kebutuhan pribadinya. Kini, situasi ini semakin rumit dengan konflik keuangan yang terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan suaminya. Keberanian Sandra Dewi untuk mempertahankan prinsip kemandiriannya dapat dijadikan contoh bagi banyak perempuan di Indonesia yang juga berusaha untuk mandiri dalam mengatur keuangan pribadi dan keluarga.