Sabda Ahessa Mendalami Ajaran Agama Setelah Putus dari Wulan Guritno, Ibunda Bersyukur

Sabda Ahessa, yang sebelumnya merupakan sosok yang kerap menjadi sorotan publik sebagai mantan kekasih Wulan Guritno, telah mengalami perubahan yang signifikan setelah putus dari ibu tiga anak itu tahun lalu. Perubahan besar dalam dirinya tidak hanya terjadi pada sisi emosional, tetapi juga dalam hal spiritualitas.

Ibunda Sabda Ahessa, Shanty Widhiyanti, menyampaikan bahwa putranya semakin mendalami agama dan menjadi lebih religius setelah hubungannya dengan Wulan Guritno berakhir. Ungkapan syukur Shanty terhadap perubahan Sabda Ahessa terungkap saat dia diundang oleh Angelina Sondakh untuk berbincang di sebuah program podcast. Shanty mengungkapkan bahwa Sabda kini memiliki tekad untuk menjalani taaruf ketika menemukan wanita yang cocok untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Di tengah masa menjomblo, Sabda Ahessa sering kali mengingatkan ibunya tentang hal-hal yang berkaitan dengan agama. Salah satunya adalah larangan terhadap berhala atau patung, serta keinginannya untuk menjalani taaruf jika suatu hari menikah. Shanty Widhiyanti menirukan kata-kata putranya yang berkata, "Sekarang dia bilang, 'Bun, singkirin berhala-hala itu,' misalnya ada patung orang. 'Malaikat rahmat jadi enggak masuk.' (Atau) 'kalau nikah nanti mau ta'aruf saja'.

Lebih dari sekadar bersyukur, Shanty Widhiyanti juga memandang perubahan Sabda Ahessa sebagai anugerah dari Tuhan. Ia menganggap perubahan ini sebagai bukti nyata dari keajaiban Tuhan. Apalagi, Sabda Ahessa juga sering kali mengingatkan ibunya untuk lebih rajin dalam beribadah. Shanty menyatakan, "Anak saya menjadi lebih religius. Alhamdulillah. Ini adalah anugerah, sungguh luar biasa. Bahkan, dia yang mengingatkan saya, 'Bunda, Jumat nih. Habis asar waktunya berdoa.' Padahal sebelumnya enggak pernah."

Perubahan yang dialami Sabda Ahessa setelah putus dari Wulan Guritno patut menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mungkin tengah mengalami perubahan dalam kehidupan pribadi. Banyak yang dapat dipelajari dari perjalanan spiritual Sabda Ahessa, seperti ketekunan dalam memperdalam keyakinan dan pengaruh positifnya terhadap orang-orang di sekitarnya.