Ruben Onsu and Sarwendah Bercerai ,Selama Ini Terpaksa Bertahan Demi Anak-anak
Tanggal: 14 Jul 2024 09:17 wib.
Sebuah kejutan muncul ketika pengacara Sarwendah, Cris Sam Siwu, akhirnya mengungkapkan alasan di balik perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah yang sudah lama bertahan demi anak-anak mereka.
Pengacara tersebut mengisyaratkan bahwa Sarwendah dan Ruben Onsu memiliki perbedaan prinsip yang sudah terjadi sejak lama. Hal tersebutlah yang membuat keduanya memutuskan untuk berpisah dengan baik.
Gugatan cerai yang diajukan oleh Ruben Onsu terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada tanggal 11 Juni 2024, telah menggelisahkan banyak pihak. Sidang perdana perceraian mereka pun telah digelar pada tanggal 9 Juli 2024.
Dikutip dari laman YouTube Intens Investigasi, Sabtu (13/7/2024), Cris Sam Siwu mengisyaratkan bahwa Sarwendah dan Ruben Onsu memiliki perbedaan prinsip yang kuat sehingga mereka memutuskan untuk bercerai. Pengacara tersebut menjelaskan bahwa perpisahan secara baik-baik dipilih oleh keduanya demi kebaikan anak-anak mereka.
Menurut sang pengacara, "Kita bisa melihat bahwa dalam proses ini, mereka tetap berkomitmen untuk kebaikan anak-anak mereka. Semua yang mereka lakukan adalah demi anak-anak. Jadi, jika ada orang lain yang mengalami masalah yang serupa, mereka bisa mencontoh apa yang Sarwendah dan Ruben lakukan. Meskipun memiliki perbedaan prinsip sebagai orangtua, mereka tetap dapat membuat anak-anak mereka merasa bahagia."
Meski mereka sepakat untuk bercerai, Sarwendah dan Ruben Onsu tetap kompak dalam memberikan hal-hal yang baik untuk anak-anak mereka. Cris menambahkan, "Meski sedang menjalani proses hukum cerai, mereka selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka."
Sebagai pengacara Sarwendah, Cris mengapresiasi sikap kedua belah pihak tersebut. "Saya sebagai pengacara Sarwendah juga memberikan apresiasi tinggi kepada mereka sebagai orang tua. Meskipun mereka memiliki masalah sebagai pasangan dewasa, mereka tetap kompak dalam mengurus anak-anak mereka," ujarnya.
Cris juga mengakui bahwa mediasi di luar persidangan sudah pernah dilakukan. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya Ruben Onsu mantap untuk menceraikan Sarwendah, yang juga ibu dari dua anak perempuannya.
"Terkait mediasi, sederhananya, jika mediasi memang sudah dilakukan namun tetap ada gugatan, artinya proses mediasi sebelumnya tidak berhasil," jelas Cris. "Kami tidak pernah membahas mediasi lagi setelah dilakukan gugatan, jadi dapat disimpulkan bahwa mediasi sebelumnya sudah pasti tidak berhasil."
Pada kesempatan tersebut, kuasa hukum Sarwendah, yang akrab disapa Wenda, menjelaskan alasan ketidakhadiran kliennya dalam sidang perdana perceraian. Saat sidang tersebut digelar, Sarwendah tidak hadir dan tidak mengirimkan perwakilannya.
"Kami meminta maaf atas ketidakhadiran klien kami dalam persidangan perceraian," ucapnya. "Tentunya, ketidakhadiran tersebut tidak dilakukan tanpa alasan."
Menurut pihak Sarwendah, mereka tidak menolak atau memperdebatkan isi gugatan yang diajukan oleh Ruben Onsu. Oleh karena itu, Wenda merasa tidak perlu untuk hadir dalam sidang perceraian tersebut.
"Setelah kami pelajari isi gugatan Ruben Onsu, kami dan pengacara sepakat bahwa tidak ada yang bisa dibantah dalam gugatan tersebut," ungkapnya. "Dengan tidak ada hal yang bisa diperdebatkan, maka kami merasa tidak perlu untuk hadir dalam persidangan."
Artikel di atas mengungkapkan alasan di balik perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah dengan lebih mendalam. Dalam situasi yang sulit, penting bagi kedua belah pihak untuk tetap mempertimbangkan kebaikan anak-anak dalam pengambilan keputusan perceraian. Semoga keduanya dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam perjalanannya masing-masing.