Rahasia Kekayaan Donald Trump: Warisan, Bisnis, dan Takhta Presiden AS ke-47
Tanggal: 21 Jan 2025 11:44 wib.
Donald Trump kembali mencatat sejarah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 setelah dilantik pada Senin, 20 Januari 2025. Ini merupakan periode kedua Trump menduduki kursi kepresidenan setelah sebelumnya menjabat pada tahun 2016-2020, didampingi oleh Wakil Presiden Mike Pence.
Sebagai seorang pengusaha yang menjadi politisi, Trump kerap menyatakan bahwa kesuksesannya adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri. Namun, catatan sejarah mengungkap kisah lain: warisan keluarga menjadi pilar utama kekayaannya.
Kekayaan dari Warisan Keluarga
Donald Trump bukanlah pengusaha yang merintis bisnisnya dari nol. Kekayaan besar yang kini ia nikmati berasal dari The Trump Organization LLC, perusahaan keluarga yang bergerak di sektor perhotelan, lapangan golf, real estate, dan properti lain yang tersebar di berbagai negara. Namun, akar kekayaan ini bermula dari kakek Donald Trump, Friedrich Trump, seorang imigran Jerman yang memulai perjalanan bisnis keluarga.
Kisah Friedrich Trump: Dari Imigran hingga Pebisnis Sukses
Friedrich Trump lahir dalam keluarga miskin di Jerman. Setelah kehilangan ayahnya, ia bekerja keras sejak usia belasan untuk menghidupi keluarganya, mulai dari menjadi petani di ladang anggur hingga tukang cukur. Pada 1883, Friedrich memutuskan untuk merantau ke Amerika Serikat dengan harapan mengejar "American Dream."
Setelah tiba di New York, Friedrich kembali bekerja sebagai tukang cukur hingga akhirnya berhasil membuka bisnis cukur rambut dan restoran kecil dengan modal awal sebesar 600 dolar AS. Keberhasilannya mulai terlihat ketika ia membeli sebidang lahan kosong pada tahun 1893 seharga 125 dolar AS. Di lahan tersebut, Friedrich membangun restoran dan hotel untuk melayani para penambang emas di Washington.
Menurut Gwenda Blair dalam bukunya The Trumps: Three Generations of Builders and A Presidential Candidate (2000), usaha ini menjadi fondasi kekayaan besar keluarga Trump. Friedrich berhasil memperluas bisnisnya ke berbagai wilayah hingga mencatatkan pendapatan sebesar 588 ribu dolar AS, jumlah yang sangat besar pada masa itu.
Namun, Friedrich wafat pada usia 50 tahun, meninggalkan kerajaan bisnis kepada putranya, Frederick Trump.
Frederick Trump: Pewaris dan Pengembang Bisnis
Frederick Trump melanjutkan bisnis ayahnya dengan mendirikan E. Trump & Son, perusahaan yang mengelola properti, supermarket, dan taman hiburan. Berkat warisan yang ia terima, Frederick berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai 300 juta dolar AS, setara dengan 4 triliun rupiah saat ini.
Ketika Frederick meninggal pada tahun 1999, Donald Trump, generasi ketiga keluarga Trump, mengambil alih bisnis ini. Dengan kekayaan dan pengalaman bisnis yang diwariskan oleh kakek serta ayahnya, Trump berhasil memperluas kerajaan bisnis keluarga hingga mencapai nilai 6,7 miliar dolar AS atau sekitar 109 triliun rupiah.
Dari Dunia Bisnis ke Politik
Kekayaan besar dan popularitas Donald Trump di dunia bisnis membawanya masuk ke dunia hiburan, yang kemudian menjadi batu loncatan ke ranah politik. Pada tahun 2016, Trump mencetak sejarah sebagai presiden berlatar miliarder pertama dalam sejarah Amerika Serikat.
Kesuksesan Trump menjadi cerminan dari perjalanan panjang tiga generasi keluarga yang membangun bisnis dari imigrasi, kerja keras, dan strategi investasi yang cerdas. Meski kerap memproklamirkan dirinya sebagai simbol kesuksesan individual, tak dapat disangkal bahwa warisan keluarga memainkan peran signifikan dalam perjalanan hidupnya.