Radja Nainggolan Bebas Bersyarat: Kasus Dugaan Keterlibatan dalam Jaringan Kokain Masih Berlanjut?
Tanggal: 30 Jan 2025 12:38 wib.
Radja Nainggolan, mantan pemain tim nasional Belgia, kini dikabarkan telah bebas bersyarat setelah sebelumnya sempat diamankan dalam kasus dugaan penyelundupan kokain. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Mounir Souidi, yang menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat dalam perdagangan narkoba atau aktivitas penjualan barang haram tersebut.
"Benar, Radja Nainggolan telah dibebaskan. Dia tidak dicurigai melakukan perdagangan narkoba ataupun aktivitas penjualan. Tuduhan yang dikenakan hanya sebatas dugaan keanggotaannya dalam sebuah organisasi kriminal. Para penggemar Lokeren-Temse tidak perlu khawatir, dia akan kembali bermain akhir pekan ini," ungkap Souidi dalam pernyataan yang dikutip dari GVA pada Rabu (29/1/2025).
Souidi juga menjelaskan bahwa kebebasan bersyarat yang diperoleh Nainggolan memiliki beberapa ketentuan klasik yang harus dipenuhi. Beberapa di antaranya adalah kewajiban untuk selalu tersedia jika dimintai keterangan oleh pihak berwenang, memiliki tempat tinggal tetap, dan patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku.
Sementara itu, tiga tersangka lain yang juga diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan kokain ini telah dikenakan surat perintah penangkapan. Salah satu tersangka bahkan ditempatkan di bawah pengawasan elektronik untuk memantau aktivitasnya lebih lanjut. Kantor Kejaksaan Umum Brussels menyatakan bahwa dua dari tiga tersangka lainnya dicurigai telah mengimpor, mengangkut, serta menjual narkotika tanpa izin, sekaligus menjadi bagian dari organisasi kriminal yang sedang diusut oleh pihak berwajib.
"Ketiga tersangka telah dikenakan surat perintah penangkapan, dengan satu tersangka berada dalam pengawasan elektronik karena dugaan keanggotaannya dalam organisasi kriminal," ujar perwakilan Kejaksaan Umum Brussels.
Kasus Berawal dari Penemuan Paket Kokain
Kasus ini bermula dari investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian setelah mereka menemukan sejumlah paket kokain yang diduga diselundupkan melalui pelabuhan Antwerp, Belgia. Temuan ini kemudian memicu penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap siapa saja yang terlibat dalam operasi penyelundupan tersebut. Sebagai bagian dari penyelidikan yang diperluas, kepolisian Belgia melakukan penggeledahan di 30 lokasi berbeda di wilayah Antwerp, termasuk rumah Radja Nainggolan.
Pada Senin (27/1), rumah sang pemain sepak bola itu didatangi oleh tim penyidik yang melakukan pemeriksaan intensif. Dalam penggeledahan tersebut, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang yang kemudian disita sebagai bagian dari bukti dalam penyelidikan kasus ini.
Temuan Mengejutkan di Rumah Nainggolan
Laporan yang diterbitkan oleh NL Sport Nieuws mengungkap bahwa dalam penggeledahan di kediaman Nainggolan, pihak kepolisian berhasil menemukan uang tunai dalam jumlah besar, yakni sekitar 370 ribu euro atau setara dengan Rp6,2 miliar. Tidak hanya itu, beberapa barang mewah seperti koleksi jam tangan berharga tinggi juga ditemukan di dalam rumahnya. Selain itu, sebuah mobil mewah milik Nainggolan, yakni Smart Brabus, turut disita oleh pihak berwenang sebagai bagian dari investigasi lebih lanjut.
Terkait temuan tersebut, pihak berwenang belum memberikan pernyataan lebih lanjut apakah uang dan barang-barang mewah yang ditemukan di rumah Nainggolan berkaitan langsung dengan aktivitas jaringan narkoba yang tengah diselidiki. Namun, penyitaan tersebut menjadi indikasi bahwa Nainggolan masih dalam pemantauan ketat pihak kepolisian.
Masa Depan Karier Nainggolan
Kendati telah dibebaskan dengan status bersyarat, kasus yang menimpa Radja Nainggolan ini tentu menjadi pukulan berat bagi perjalanan kariernya. Sejak bergabung dengan Lokeren-Temse, ia sebenarnya tengah berusaha mengembalikan performanya setelah sempat meredup dari panggung sepak bola Eropa. Namun, dengan adanya dugaan keterlibatan dalam kasus kriminal ini, masa depan kariernya kini berada dalam ketidakpastian.
Para penggemar sepak bola, terutama pendukung Lokeren-Temse, kini menantikan bagaimana langkah yang akan diambil oleh klub terhadap situasi ini. Apakah Nainggolan tetap akan dimainkan seperti biasa, atau justru harus menghadapi sanksi tertentu dari klub dan federasi sepak bola Belgia?
Bagi Nainggolan sendiri, tantangan terbesar yang harus dihadapinya saat ini bukan hanya membuktikan dirinya di lapangan, tetapi juga membersihkan namanya dari segala tuduhan yang masih melekat. Meski pengacaranya telah menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat dalam perdagangan narkoba, opini publik tentu masih terpecah mengenai kebenaran kasus ini.