Polisi Perlihatkan Virgoun dengan Tangan Diborgol dan Berbaju Tahanan
Tanggal: 26 Jun 2024 07:40 wib.
Musisi Virgoun Tambunan memakai baju tahanan saat ditampilkan dalam kasus narkoba. Virgoun meminta maaf karena sudah mengonsumsi barang haram ini. Virgoun Tambunan memakai baju tahanan saat ditampilkan dalam kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan Daan Mogot, Selasa (25/6/2024).
Virgoun hanya tertunduk dan diam saat dibawa anggota Polres Metro Jakbar ke lokasi konferensi pers. Virgoun telah ditetapkan sebagai tersangka bersama wanita berinisial PA dan pria berinisial BGS. PA ialah pihak yang ditangkap bersama Virgoun di sebuah kontrakan di Jaksel pada Kamis (20/6). Sementara BGS ialah kru band Virgoun yang menjadi pemasok sabu ke Virgoun.
Polisi menangkap pemasok narkoba jenis sabu ke musisi Virgoun, yakni BGS. Kini BGS ikut dijerat jadi tersangka bersama Virgoun dan PA, teman wanitanya."Ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu V dan PA juga atau teman wanitanya, dan B atau BGS yang menjadi penyedia narkotika yang diberikan kepada Saudara V," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi di Mapolres Jakbar, Senin (24/6/2024).
BGS ditangkap Polres Jakbar pada Minggu (23/6). Ketiga tersangka dibawa ke BNNP DKI untuk diasesmen."Kami juga sudah berkoordinasi dengan tim asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta dan hari ini, kegiatan asesmen akan dilaksanakan terhadap ketiga tersangka tersebut," ucapnya. Selanjutnya, Virgoun dan pemasok sabu tersebut ternyata saling kenal. BGS merupakan teman sekaligus kru band mantan suami Inara Rusli itu."Tersangka B rekan kerja V, dia kru band V, dalam beberapa keterangan yang disampaikan," imbuhnya.
Setelah ditangkap polisi BGS mengakui perbuatannya memasok narkoba ke Virgoun meski tak ditemukan barang bukti."B atau BGS tidak ditemukan barang bukti narkotika, tapi dia mengakui dia yang memberikan barang dan ada transaksi keuangan. Saat digeledah, ada beberapa puntung narkotika sintetis," ujar dia.
Keberadaan media massa dan media sosial turut mempercepat dan menguatkan berbagai opini yang tersebar di masyarakat. Video dan foto Virgoun dengan tangan diborgol dan berbaju tahanan menjadi bukti yang sangat berpengaruh dalam membentuk narrative di masyarakat. Diskusi tentang hak asasi manusia, kebebasan individu, serta perlakuan terhadap orang terkenal menjadi sebagian dari cermin kritis yang muncul dalam perdebatan ini.