Pihak Vadel Badjideh Minta Anak Olla Ramlan Turut Diperiksa, Ini Alasannya
Tanggal: 21 Nov 2024 21:12 wib.
Kasus dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur yang melibatkan pihak-pihak terkenal di media sosial Indonesia, seperti Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh, terus menjadi sorotan publik. Dalam perkembangan terbaru, kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengajukan permintaan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk memeriksa semua mantan kekasih LM terkait kasus ini.
Sebagai informasi, LM adalah inisial dari anak yang diakui sebagai korban dalam kasus ini. Salah satu nama yang disebut oleh Razman adalah Sean Michael Alexander, putra dari selebritas Olla Ramlan, yang pernah menjalin hubungan asmara dengan LM sebelum melanjutkan studi ke Inggris. Razman menegaskan bahwa permintaan pemeriksaan terhadap Sean bukan bermaksud untuk menyudutkannya dalam kasus ini. Namun, hal ini diungkapkan sebagai bagian dari upaya untuk mengungkap kebenaran dalam kasus tersebut.
Razman mengungkapkan, "Dua malam lalu, saya dihubungi oleh mantan suami Olla Ramlan. Saya tidak bermaksud menyudutkan putra beliau, tetapi karena namanya disebut pernah berpacaran dengan LM, maka sebaiknya diperiksa." Selain Sean, Razman juga menyarankan untuk memeriksa mantan kekasih LM lainnya, termasuk yang saat ini berada di Inggris, sebagai upaya untuk memberikan kejelasan dalam kasus ini.
Selain itu, Razman juga membelakangi kliennya dengan menyatakan bahwa Vadel adalah sosok pria yang tulus mencintai LM. "Sebelum LM ada pacarnya di Inggris, di Indonesia juga ada. Pengorbanan cinta Vadel ini luar biasa, berat sekali. Semoga Allah merestui," ungkapnya.
Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh dimulai saat Nikita melaporkan Vadel atas dugaan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. Konflik ini semakin memanas ketika keluarga Vadel melaporkan balik Nikita pada 7 Oktober 2024 atas tuduhan pencemaran nama baik, yang diajukan oleh Umar Badjideh, ayah Vadel. Proses hukum dari dua laporan tersebut masih berlanjut dan terus menjadi perhatian publik.
Kasus ini memunculkan berbagai tanggapan dan komentar dari masyarakat, terutama terkait perlindungan anak dan penegakan hukum dalam kasus-kasus pelecehan seksual. Masyarakat menanti perkembangan selanjutnya dari perseteruan antara kedua pihak, sambil menaruh harapan bahwa kebenaran akan terungkap melalui proses hukum yang berkeadilan. Hal ini menjadi pembelajaran bagi publik tentang pentingnya mendukung proses hukum yang transparan dan adil dalam rangka penegakan keadilan di masyarakat.